Viral

VIRAL Perbedaan Kondisi Paru-paru Pasien Covid-19 dengan Vaksin dan Tidak, Dokter Beri Penjelasan

Dokter tunjukkan perbedaan kondisi paru-paru pasien covid-19 dengan vaksin dan tidak, kondisi lebih parah jika belum vaksin

Editor: wulanndari
tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan
seorang dokter bernama Dr. Anne Gabriel-Chan menunjukkan hasil rontgen paru-paru orang yang terinfeksi covid-19, yang vaksin dan yang tidak vaksin 

TRIBUNLOMBOK.COM - Dokter tunjukkan perbedaan kondisi paru-paru pasien covid-19 dengan vaksin dan tidak, kondisi lebih parah jika belum vaksin.

Indonesia telah berupaya memberikan vaksinasi pada masyarakat Indonesia.

Berbagai jenis pun dilakukan dalam proses vaksinasi ini, mulai dari vaksin Sinovac, Astrazeneca, hingga Pfizer.

Di tengah upaya vaksinasi ini kini beredar sebuah unggahan yang menampilkan  dijelaskan kondisi paru-paru orang yang sudah mendapat vaksin Sinovac, Astrazeneca, hingga Pfizer.

Sosok pengunggah foto tersebut adalah Dr Anne Gabriel-Chan.

Dikutip dari dari TribunNews, awalnya Dr Anne Gabriel-Chan menampilkan empat foto hasil rontgen, sebagaimana dilansir dari Manila Bulletin, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: SOSOK Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Ini Pesan Almarhum untuk Anak Cucu

Dr Anne Gabriel-Chan menjelaskan pengalamannya tentang bagaimana vaksin covid-19 yang berbeda menawarkan perlindungan yang sama.

Ternyata hal itu dilakukannya untuk mendorong masyarakat agar mau divaksinasi.

Unggahan seorang dokter bernama Dr. Anne Gabriel-Chan menunjukkan hasil rontgen paru-paru orang yang terinfeksi covid-19, yang vaksin dan yang tidak vaksin. (tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan)
Unggahan seorang dokter bernama Dr. Anne Gabriel-Chan menunjukkan hasil rontgen paru-paru orang yang terinfeksi covid-19, yang vaksin dan yang tidak vaksin. (tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan) ((tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan))

Untuk diketahui ia merupakan seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum dan Pusat Medis China.

Ia menjelaskan tiga di antara foto rontgen yang dibagikannya, memiliki kasus ringan hingga tanpa gejala karena sudah divaksinasi lengkap.

Baca juga: LOGIN pedulilindungi.id untuk Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Dalam unggahannya juga terdapat satu pasien yang saat itu tidak divaksinasi.

Pasien ini mengalami sesak napas dan dirawat di ruang intensif care unit (ICU).

"Pasien ini datang dengan terengah-engah. Dia menderita Covid-19 yang parah, artinya dia memiliki kebutuhan oksigen yang sangat tinggi, perlu dirawat di ICU dan memerlukan prosedur invasif seperti Hemoperfusi," tulis Gabriel-Chan di Facebook.

Beri Anjuran untuk vaksin.

Dia mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin apa pun yang tersedia.

Hal itu berguna untuk melindungi diri dari penyebaran covid-19 dan rawat inap di rumah sakit. 

Unggahan seorang dokter bernama Dr. Anne Gabriel-Chan menunjukkan hasil rontgen paru-paru orang yang terinfeksi covid-19, yang vaksin dan yang tidak vaksin. (tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan)
Unggahan seorang dokter bernama Dr. Anne Gabriel-Chan menunjukkan hasil rontgen paru-paru orang yang terinfeksi covid-19, yang vaksin dan yang tidak vaksin. (tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan) ((tangkap layar Facebook @Dr. Anne Gabriel-Chan))

"Ya, Anda masih bisa terkena Covid-19 meski sudah divaksinasi lengkap, tetapi sebagian besar mengalami gejala ringan."

"Anda akan lebih terlindungi dan mengurangi kemungkinan menjadi parah atau ditempatkan di ICU. #vaccineswork," kata Gabriel-Chan.

Ia menekankan, tidak ada vaksin yang 'lebih unggul dari yang lain.'

"Ingat, pasien ini memiliki platform dan merek vaksin yang berbeda, tetapi semuanya memiliki gejala ringan hingga hampir tidak ada gejala sama sekali," tambahnya.

Baca juga: Pengalaman WNI Vaksin di AS, Tanpa Antre hingga Akui Habiskan Rp 300 Juta Tinggal 3 Bulan di AS

Baca juga: Permintaan Oksigen Naik 400 Persen, Stok Semakin Menipis di Gudang CV BBS  

Satgas Covid-19: Efektivitas Vaksin Covid-19 Masih Tinggi

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, vaksin virus corona yang kini dimiliki Indonesia mempunyai efektivitas tinggi.

Vaksin itu disebut masih efektif untuk melindungi masyarakat dari varian virus Delta yang berasal dari India atau B.1.617.2.

"Apakah vaksin yang ada di sini memiliki efektivitas yang masih tinggi atau tidak? Tentunya secara keseluruhan, sekarang masih memiliki," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/6/2021).

Wiku mengatakan, efektivitas vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia melebihi 50 persen.

Namun demikian, kata dia, pada prinsipnya setiap virus pasti akan mengalami mutasi dalam rangka mempertahankan diri.

Proses mutasi itu bisa berlangsung terus menerus apabila potensi penularannya masih tetap terjadi.

Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa vaksin betul-betul bisa memberikan proteksi kolektif atau herd immunity bagi masyarakat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL FOTO Rontgen Paru-paru Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin dan Belum, Ini Penjelasan Dokter

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved