Virus Corona
Pengalaman WNI Vaksin di AS, Tanpa Antre hingga Akui Habiskan Rp 300 Juta Tinggal 3 Bulan di AS
WNI pilih terbang ke AS untuk vaksin, tanpa antre dan bisa dilakukan di sejumlah tempat. Akui habiskan Rp 300 juta untuk tinggal 3 bulan di AS
TRIBUNLOMBOK.COM -- WNI pilih terbang ke AS untuk vaksin, tanpa antre dan bisa dilakukan di sejumlah tempat. Akui habiskan Rp 300 juta untuk tinggal 3 bulan di AS.
Diketahui, Pemerintah Indonesia kini terus menggiatkan program vaksinasi Covid-19.
Namun, di lapangan masih terkendala sejumlah fasilitas hingga pasokan vaksin yang belum mencukupi.
Alasan-alasan itulah yang mendasari Hartati Freeman warga Medan, untuk terbang ke Amerika Serikat medio Juni lalu.
Sembari liburan, Hartati juga ikut program vaksinasi di Amerika Serikat.

Hartati Freeman bersama suami dan anaknya menerima vaksin Pfizer yang dosis pertama dan keduanya berjarak 21 hari.
Baca juga: Nasib Dua Dokter yang Jual Vaksin Covid-19 Sisa kepada Warga, Raup Keuntungan Ratusan Juta
Baca juga: VIRAL Anggota DPRD NTB Bersitegang dengan Petugas saat Diminta Surat Keterangan Vaksin Covid-19
"Karena di Indonesia tidak bisa memilih. Kalau di Amerika kan kita bisa milih, ada Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna," kata Hartati Freeman kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia, seperti dikutip dari Kompas.com..
Di Negeri Paman Sam tersebut, Hartati Freeman mengatakan mereka tidak perlu repot-repot melakukan booking untuk bisa divaksinasi.
"Tinggal datang saja di sana. Ke supermarket, Walmart, Walgreens, GVS, tidak ada antrean," katanya.
Untuk tinggal di Amerika selama tiga bulan bersama suami dan anaknya, Hartati Freeman merogoh kocek sekitar 20.000 dollar AS atau sekitar hampir Rp 300 juta.
Dalam kesempatan itu, Hartati Freeman juga sempat mengelilingi beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Saat ini, Hartati Freeman sudah kembali ke Tanah Air. Ia dan keluarganya sedang menjalani karantina di Jakarta.
Meski khawatir, ia tidak punya pilihan lain selain untuk kembali ke Indonesia.
"Tadinya banyak yang sarankan enggak balik, tapi kami kan punya anak yang saya tinggal," katanya.
"Tidak apa-apa sih, saya akan social distancing, tidak ke mana-mana untuk sementara," imbuhnya.