Virus Corona di NTB

Seorang Warga yang Isolasi Mandiri di Kota Mataram Meninggal Dunia, Diduga Positif Covid-19

Seorang warga yang sedang isolasi mandiri di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia.

NET
ILUSTRASI Jenazah 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Seorang warga yang sedang isolasi mandiri di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia, Jumat (23/7/2021) malam.

Warga tersebut diketahui berinisial AR (37), berjenis kelamin laki-laki.

Informasi sementara diperoleh TribunLombok.com, AR sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama tiga hari.

Baru diketahui meninggal dunia saat salah seorang keluarga mengantarkannya makanan.

Tapi AR yang dibawakan makanan tidak kunjung keluar dari rumahnya.

Setelah dicek dia sudah tidak bernyawa.

Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Ngotot Gelar Barapan Kebo saat PPKM, Polres Sumbawa Bubarkan Massa Secara Paksa

Dia menjelaskan, dirinya mendapatkan laporan dari salah seorang warga.

Bahwa ada pasien isolasi mandiri di Lingkungan Taman Kapitan, Ampenan meinggal dunia.

”Pas ngantar makanan tidak ada keluar orangnya,” tutur Herman Mahaputra, via telepon, Jumat (23/7/2021).

Warga tidak berani bertindak karena khawatir AR pasien isolasi mandiri yang positif Covi-19.

Sehingga tim Satgas Covid-19 Kota Mataram dikerahkan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Saat ini, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram sudah menanganinya. 

Jenazah warga tersebut dibawa menggunakan ambulans dengan protokol penanganan jenazah Covid-19.

Hingga malam ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah AR positif Covid-19 atau tidak.

Tetapi penanganan tetap menggunakan protokol pasien Covid-19 untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.   

”Datanya belum masuk, informasinya hanya isoman (isolasi mandiri),” kata pria yang akrab disapa dr Jack ini.

Informasi lengkapnya akan disampaikan setelah tim Satgas Covid-19 melakukan pengecekan sampel jenazah.

”Tidak berani kami pastikan saat ini, karena itu menyangkut status orang, kami harus tunggu data pasti dulu,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di NTB Melonjak, Gubernur NTB Pastikan World Superbike Sesuai Jadwal 

Baca juga: Gubernur NTB Larang Pengiriman Oksigen ke Luar Daerah, Pastikan Permintaan Rumah Sakit Terpenuhi

Bila data sudah pasti, tim Satgas Penanganan Covid-19 pasti akan menyampaikan ke publik.    

”Saya tidak berani komentar ini itu dulu, saya hanya mendapat laporan itu saja,” katanya.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa yang dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.

”Sudah ditangani tim,” katanya.

Tetapi pihaknya belum mendapat data lengkap, termasuk apakah korban meninggal positif Covid-19 atau tidak.

”Saya belum mendapatkan info valid, yang jelas yang bersangkutan isolasi mandiri,” tandasnya.

(*)
 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved