Penanganan Covid di NTB
Wisatawan di NTB Dapat Rapid Test Gratis, Bawa Bukti Menginap ke Dua Lokasi Ini
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menggratiskan rapid test bagi wisatawan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Sehingga pemerintah daerah menetapkan dua tempat rapid test antigen.
Yusron menambahkan, penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa.
Sehingga Pemprov NTB menawarkan kemudahan bagi wisatawan agar tetap datang berwisata di tengah pandemi.
”Sudah ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah NTB terkait prosedur penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Kemudahan bagi wisatawan tersebut diberikan agar mereka tetap nyaman, aman, dan tidak menyulitkan berkunjung ke Lombok-Sumbawa.
”Cuma untuk wisatawan asing tetap harus melalui prosedur swab PCR," terang Yusron.
Yusron menyebut, data penyebaran kasus Covid-19 di NTB akhir-akhir ini cenderung melandai.
Kondisi ini sangat mendukung NTB tetap membuka destinasi wisatanya. Khususnya di beberapa kawasan zona hijau.
Baca juga: NTB Siap Gelar L’Etape Indonesia by Tour de France, 1.500 Peserta Diprediksi Hadir
Misalnya kawasan wisata tiga gili, Mandalika, dan Sembalun.
”Seiring waktu berjalan dan sambil kita percepat CHSE dan vaksin, nanti semakin banyak obyek wisata bisa kita buka,” katanya.
Bahkan mereka juga menyiapkan dua destinasi di pulau Sumbawa yaitu Pulau Moyo dan Gunung Tambora.
Selain lima obyek wisata itu, Kota Mataram juga masuk dalam kawasan zona hijau.
”Untuk bisa berwisata ke Lombok Sumbawa wisatawan cukup melakukan rapid antigen saja,” katanya.
Meski demikian, pengawasan dan pengecekan surat keterangan (suket) perketat di pintu-pintu masuk Lombok.
”Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penumpang menggunakan suket palsu," jelas Yusron.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)