Bahagia Jadi Agen BRILink karena Bisa Bantu Petani dan Warga di Kampung
Amaq Kamat (51), pedagang sembako dari Lombok Tengah sukses menjadi salah satu agen BRILink.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Amaq Kamat (51), pedagang sembako dari Dusun Batu Bronggok, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah tidak menyangka pertemuannya dengan seorang petugas lapangan BRI, 10 tahun silam berbuah manis.
Dia kini sukses menjadi salah satu agen BRILink.
Tidak hanya sukses dari sisi finansial.
Dengan menjadi agen BRILink, dia telah membantu kelancaran usaha orang-orang di kampungnya.
Petani padi, tembakau, tambak udang, hingga buruh migran di kampungnya sangat terbantu dengan Amaq Kamat sebagai agen BRILink.
Mereka kini tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk sekedar menarik atau mentransfer uang tunai.
Cukup datang ke warung Amaq Kamat dengan membawa kartu BRI, transaksi keuangan menjadi lebih mudah.
Sosok Amaq Kamat yang dikenal jujur menambah kepercayaan orang pada agen BRILink di desa itu.
Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - RS Cahaya Medika NTB Butuh Perawat, Asisten Apoteker, dan Analis Kesehatan
Bahkan warung atau UD Karya Nyata milik Amaq Kamat dipercaya menjadi salah satu lokasi penarikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Bila waktu pencairan tiba, orang berbondong-bondong datang ke tempatnya.
”Alhamdulillah, sejak menjadi agen BRILink petani-petani di sini senang. Kalau mau membeli pakan udang, mereka tinggal datang ke sini transfer uang ke Jawa (penjual pakan). Tidak perlu jauh-jauh ke bank atau ATM,” kata Kamat, saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/7/2021).
Maklum Dusun Batu Bronggok, Desa Kidang terletak di daerah Lombok bagian selatan, tepatnya bagian tenggara pulau Lombok.
Daerah pesisir yang cukup jauh dari pusat layanan perbankkan.
Jaraknya 51,5 kilometer dari Kota Mataram dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit.
