Viral
VIRAL Guru Dapat Hadiah HP dari Murid-muridnya, Ternyata Ini Sosok sang Guru yang Dikenal Dermawan
Seorang guru dapat hadiah HP sebagai kenang-kenangan dari murid-muridnya, ternyata inilah sosok sang guru yang dikenal sangat dermawan
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang guru dapat hadiah HP sebagai kenang-kenangan dari murid-muridnya, ternyata inilah sosok sang guru yang dikenal sangat dermawan.
Guru tersebut mengira bingkusan tersebut berisikan parfum.
Namun, setelah bingkisan dibuka, ia kaget lantaran isi bingkisan itu adalah HP.
Diketahui, video viral tersebut dibagikan oleh siswa SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, Jawa Timur, Caton Gilang Alzauzy (18), pada akun TikTok @mascaton, Minggu (13/4/2021).
Hingga Senin (14/6/2021), video tersebut telah disukai lebih dari 1 juta orang.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin, Caton mengungkapkan video tersebut direkam di kediaman sang guru, Bu Retno, yang tak jauh dari sekolah.
Bu Retno pernah menjadi wali kelas Caton saat kelas 11 (tingkat 2 SMA).
Baca juga: VIRAL Guru Digaji Rp 144 Ribu Sebulan, Akui Ikhlas: Bukan Nilainya tapi untuk Kecerdasan Anak-anak
Baca juga: VIDEO VIRAL, Siswi SMP di Mataram Berkelahi Gara-gara Saling Tatap
Baca juga: VIRAL Anggota Brimob Azankan Anaknya Hanya Lewat Video Call, Ternyata Masih Ditugaskan Kejar Teroris
Pemberian HP kepada sang guru dilakukan Caton bukan tanpa alasan.
Caton mengaku, dirinya dan murid-murid yang lain memberikan bingkisan tersebut sebagai wujud penghargaannya kepada Bu Retno.
Di mata Caton dan murid-murid yang lain, Bu Retno adalah sosok guru yang baik dan sabar
Bahkan, kata Caton, Bu Retno tidak pernah marah melihat kenakalan para muridnya.
Baca juga: Terlanjur Dimakamkan dengan Prokes, Lebih dari 700 Jenazah di Bandung Ternyata Tak Terpapar Covid-19
Baca juga: Deretan Kontroversi Anji: Tuding Lagunya Dijiplak EXO CBX hingga Obat Corona, Kini Terjerat Narkoba
Tidak hanya itu, Caton mengatakan sang guru juga sangat dermawan kepada murid-muridnya.
Diceritakan Caton, selain suka membantu murid yang kurang mampu, Bu Retno juga pernah melunasi tagihan makanan buka puasa saat menghadiri buka bersama kelas.
"Sosok sang guru sangat sabar, tidak bisa marah besar ke murid yang nakal."
"(Saat) menegur, dengan cara sangat halus. Perhatian beliau ke murid sangat tinggi."