Lebaran Topat
Perayaan Lebaran Topat di Loang Baloq Mataram Diwarnai Protes, Warga Minta Keadilan
Perayaan tradisi Lebaran Topat di kawasan makam Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diwarnai protes warga
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Warga itu merupakan pedagang cilok di kawasan tersebut.
Setelah itu suasana mulai mereda, sebagian umat yang berdoa di pantai Loang Baloq pun keluar satu per satu.
Setelah melalui proses dialog dan negosiasi, akhirnya peziarah di makam Loang Baloq diizinkan masuk secara bergiliran.
Jumlah orang yang diizinkan dibatasi, maksimal 15 orang setiap kali masuk.
Warga pun diwajibkan menggunakan protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sehingga suasana di Taman Loang Baloq kembali kondusif.
Baca juga: Gubernur NTB Kecam Serangan Israel terhadap Palestina, Dukung Aksi Solidaritas Warga
Ipda Sangtu Putu, anggota polisi yang berjaga di lokasi tersebut menjelaskan, kepolisian telah berupanya mengamankan situasi.
Pendekatan humanis tetap dikedepankan untuk menyikapi protes warga.
Sesuai perintah pimpinan, petugas akhirnya mengizinkan warga masuk untuk ziarah makam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
”Kami menindaklanjuti perintah, memberikan penyadaran kepada masyarakat. Secara bergilir (diberikan masuk) dengan tetap memenuhi protokol kesehatan,” katanya.
Selama Lebaran Topat semua objek wisata ditutup pemerintah, termasuk makam Loang Baloq.
Setiap Lebaran Topat, makam dan taman Loang Baloq menjadi salah satu pusat perayaan tradisi Lebaran Topat.
Biasanya, setelah ziarah makam, rombongan peziarah akan menyantap makanan khas ketupat di lokasi tersebut.
Setelah itu warga akan berekreasi ke taman dan pantai Loang Baloq tepat di sebelah barat.
Tidak heran, lokasi ini biasanya penuh sesak dengan para peziarah dari berbagai daerah di Lombok.
Karena saat ini masih pandemi Covid-19, lokasi tersebut ditutup pemerintah.
Berita lainnya terkait Lebaran Topat
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/sekelompok-warga-memprotes-petugas-keamanan.jpg)