Rampok Mobil Seorang PNS, Pria 39 Tahun asal Bilelando Lombok Tengah Diciduk
Tim Puma Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap terduga perampok berinisial DH alias Amak Meng (39), warga asal Desa Bilelando
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim Puma Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap terduga perampok berinisial DH alias Amak Meng (39), warga asal Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Amaq Meng ditangkap di salah satu rumah warga, di Dusun Asem, Desa Awang Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (15/5/2021), pukul 17.00 Wita.
"Kami berhasil menangkap pelaku dan membawanya bersama barang bukti ke markas Polres Lombok Tengah," kata Kasat Reskrim AKP I Putu Agus Indra, dalam keterangan persnya, Senin (17/5/2021).
Saat diintrogasi, pelaku DH alias Amak Meng mengakui perbuatannya.
Dia menjadi pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) mobil carry pikap, salah satu warga di Lombok Tengah.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang satu unit mobil Carry pikap DR 8024 DC.
Baca juga: Tak Ada Ampun Meski Pelaku Minta Maaf, Polda NTB Proses Hukum Pemuda Buat Video Hina Palestina
Kemudian satu buah HP Redmi 9C warna biru.
Tiga buah anak kunci T, satu buah pegangan kunci T, satu buah obeng, dua buah kunci kranjang, satu buah kunci L.
Satu gunting kecil, satu buah obeng lengkap, kunci spm motor, dan satu buah tas pinggang warna hitam.
Kasat Reskrim AKP I Putu Agus Indra menjelaskan, peristiwa perampokan terjadi Senin (22/5/2021) sekitar pukul 04.45 Wita.
Korban atas nama Eko Heri Rustanto (36), PNS asal Dusun Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut.
Saat kejadian, korban hendak pergi ke Gerung, Lombok Barat bersama dua orang anaknya yakni M Rafi dan Zahra.
Dalam perjalanan, tiba-tiba dihadang kawanan perampok berjumlah enam orang.
"Saat melintas di TKP tiba-tiba para pelaku mengarahkan lampu senter ke arah wajah korban dan langsung memaksa korban keluar dari kendaraan," jelasnya.