Lolos Gugatan di MK, Adik Gubernur NTB Dilantik Jadi Wakil Bupati Sumbawa

Setelah lolos gugatan MK pasangan Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani (Mo-Novi) akhirnya dilantik.

Dok. Diskominfotik NTB
USAI PELANTIKAN: Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Dewi Noviani (kanan) swafoto dengan Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, usai pelantikan, di kantor Gubernur NTB, Senin (26/4/2021).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Setelah lolos gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), pasangan Mahmud Abdullah dan Dewi Noviani (Mo-Novi) akhirnya dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumbawa, periode 2021-20216.

Mereka dilantik di kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (26/4/2021).

Dewi Noviani diketahui merupakan adik kandung Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah.

Pasangan Mo-Novi merupakan pasangan terakhir hasil Pilkada NTB 2020 yang mendapatkan SK Mendagri.

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Provinsi NTB mengingatkan, bupati dan wakil bupati Sumbawa tentang upaya penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Mengenang Sosok Mayor Wisnu Subiantoro, Awak KRI Nanggala-402 Penyayang Keluarga

Penanganan Covid-19 harus terus diupayakan.

Termasuk menentukan bagaimana strategi pemulihan ekonomi.

Zulkieflimansyah juga mengingatkan bupati dan wakil bupati agar tetap memberikan pelayanan terbaik.

"Saat ini masyarakat membutuhkan pemimpin yang dapat melayani serta dapat lebih banyak meluangkan waktu dan mendengar keluhan masyarakat," katanya.

Di era sosial media, tantangan pemimpin semakin komplek. 

"Pemerintah dituntut benar-benar melayani dan tidak bersikap feodal," ujar Zulkieflimansyah.

Selepas pelantikan, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah mengatakan, dalam penanganan pandemi, Pemkab Sumbawa sudah memiliki pengalaman.

Baca juga: Pria 28 Tahun asal Sumbawa Ditangkap karena Mengedarkan Sabu

"Penanganan pandemi yang sudah baik akan kita teruskan," katanya.

Strategi penanganannya akan dikepung dan kerjakan bersama-sama.

"Kalau tidak bergotong royong akan sulit," ujar sang bupati. 

Terkait kinerja, dirinya dan wakil bupati sudah menyiapkan program 100 hari.

Meski tidak merinci, dalam target awal, pemerintahannya akan fokus menata kota.

Untuk menggenjot ekonomi masyarakat, infrastruktur jalan seperti di Kecamatan Batulanteh akan segera dikerjakan.

Dengan banyaknya potensi di sana, kebutuhan masyarakat untuk akses jalan ini sangat mendesak.

Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq yang hadir dalam pelantikan menyebut, dana dari APBD Sumbawa sudah tersedia Rp 9 miliar sudah disiapkan.

Baca juga: Pergoki Pasangan Mesum di Kamar Mandi, Kakek di Sumbawa Ini Malah Ikut Setubuhi Korban

Akan ditambah anggaran dari provinsi sebesar Rp 17 miliar.

"Tinggal menunggu administrasi saja karena pemprov sudah punya keinginan untuk membantu pembiayaan," terang Rofiq.

DPRD sangat mendukung rencana itu mengingat potensi Batulanteh dengan enam desa penghasil komoditas pertanian di sana.

Seperti Desa Baturotok, Desa Tepal dengan alpukat, kopi dan kemiri dan desa lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved