Kontroversi Bolehkan Mudik Lebaran, Ini Penjelasan Gubernur NTB
Gubernur Zulkieflimansyah membolehkan mudik lebaran 2021 mengundang kontroversi di saat pemerintah pusat melarang warga mudik.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Misalnya ada yang mengakali sembunyi di dalam truk atau bus.
”Kita tidak ingin itu terjadi, karena ini dalam suasana bulan puasa,” katanya.
Tetap Ikut Aturan Pusat
Zulkieflimansyah menegaskan, karena wilayah NTB cukup kecil, pemerintah daerah sudah sangat paham bagaimana mengendalikan pandemi Covid-19.
Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Simak Penjelasannya
”Jadi bukan mudik dari Jakarta ke sini sebenarnya kemarin (saya bicara), tapi mudik di dalam Nusa Tenggara Barat sendiri,” tegasnya.
Dengan kata lain, Pemprov NTB tetap mengikuti aturan pemerintah pusat.
Pemerintah daerah tentu mengikuti kebijakan tersebut untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
”Praktiknya di NTB ini biasa-biasa saja, pengendalian Corona sudah berjalan baik, tentu kita ingin lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat saat ini juga semakin sadar menerapkan protokol kesehatan.
”Jadi kalau pun harus mudik di dalam NTB sendiri saya kira bukan masalah yang besar,” tandasnya.
(*)