Perang Mercon Seusai Subuh Resahkan Warga, Polsek Praya Tingkatkan Penjagaan
Perang mercon dan petasan kerap terjadi usai salat subuh di Jalan Pejanggik, Semayan, Kota Praya, Lombok Tengah.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Perang mercon dan petasan kerap terjadi usai salat subuh di Jalan Pejanggik, Semayan, Kota Praya, Lombok Tengah.
Para pemuda menyalakan petasan dan mercon sehingga menggangu ketenangan warga.
Karena itu, personel Polsek Praya, Polres Lombok Tengah mengintesifkan patroli untuk mengantisipasi perang mercon tersebut.
”Patroli kami intensifkan agar perang mercon tidak terjadi,” kata Kapolsek Praya Iptu Hariono, Jumat (16/4/2021).
Pemantauan sudah dilakukan sejak hari pertama puasa Ramadhan 1442 Hijriah, terutama di jam rawan seperti usai salat subuh.
”Sejauh ini masih aman, karena setiap pagi anggota sudah standby dan patroli di lokasi," ujarnya.
Baca juga: Bupati Lombok Tengah Penuhi Panggilan Penyidik Polda NTB Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Baca juga: Pekerja Migran Banyak Dipecat, Penyaluran KUR TKI di NTB Melorot
Baca juga: Wacana KLB PKB, Pengurus PKB NTB Anggap Tidak Ada, Tetap Solid Dukung Cak Imin
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan merazia petasan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat selama Ramadhan.
"Kita juga akan lakukan razia petasan sebagai tindak lanjut perintah Kapolres Lombok Tengah dan surat edaran Bupati Lombok Tengah," terang Hariono.
Kapolsek berharap, masyarakat bisa mengerti kondisi pandemi Covid-19.
Pandemi melanda seluruh dunia dan berdampak para perekonomian. Sehingga masyarakat diharapkan mengikuti anjuran pemerintah.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/anggota-polsek-praya-berjaga-di-jalan-pejanggik.jpg)