Kecelakaan Maut di Sekotong Tewaskan Gadis 15 Tahun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Kecelakaan muat di simpang tiga Dusun Persiapan Kembul, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (11/4/2021), menewaskan seorang gadis.

Selain itu, dua orang pengendara lainya mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan intensif.

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat Iptu I Kadek Sumerta menjelaskan, kecelakan itu terjadi Minggu sore, pukul 18.30 Wita, antara sepeda motor Honda Supra dengan Honda Beat.

Honda Supra dikendarai Awaludin (30), warga Dusun Suredadi, Kecamatan Sekotong Tengah.

Sedangkan Honda Beat dikendarai oleh Nana (15), asal Dasan Sepi, Desa Buwunmas. Dia membonceng temannya bernama Bik Wiwik (15).

Kecelakaan bermula ketika motor Beat Street melaju ke arah Sekotong dengan kecepatan tinggi.

Kemudian sepeda motor Supra tanpa lampu, tanpa nomor kendaraan, tiba-tiba keluar dari arah simpang tiga kembul.

”Sehingga benturan tidak terhindarkan,” jelasnya.

Baca juga: 12 Pengedar Narkoba Diringkus Polda NTB, Bandar Tiga Gili Jadi Target Berikutnya

Baca juga: Sudah Berkeluarga, PNS dan Wanita Tenaga Kebersihan Kepergok Selingkuh, Kini Dihukum 100 Kali Cambuk

Baca juga: Gubernur NTB: Keuntungan Menanam Jagung Membuat Kita Terlena

Awaludin, pengendara motor Supra terpental keluar jalan raya.

Sedangkan dua perempuan pengendara motor Beat Street terpental di pinggir jalan raya.

“Pengendara Honda Beat Street (Nana) dinyatakan meninggal dunia di tempat,” katanya.

Sedangkan penumpang atas nama Bik Wiwik mengalami penurunan kesadaran dan dirujuk ke RSP3 Gerung.

Sebelumnya, Polsek sekotong telah berupaya melakukan pertolongan, membawa para korban ke Puskesmas terdekat.

“Namun nyawa si pengendara Honda Beat Street tidak tertolong, sedangkan terhadap dua korban lainnya sedang dirawatan secara intensif,” pungkasnya.

Dalam kecelakaan itu, barang bukti berupa dua unit sepeda motor langsung diamankan di Polsek Sekotong.

Atas kejadian itu, Iptu I Kadek Sumerta mengimbau warga selalu hati-hati saat bekendara.  

(*)