Penangkapan Terduga Teroris di NTB
Rumah WNA & Kawasan Wisata Senggigi Dijaga Petugas Patroli, Buntut Bom Bunuh Diri Katedral Makassar
Pasca-teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Polres Lombok Barat meningkatkan pengamanan khususnya di kawasan wisata Senggigi
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kelima orang terduga teroris itu saat ini diamankan markas Polda NTB.
"Nanti lebih lanjut untuk penyelidikan akan lebih lanjut dilakukan Densus 88 Anti Teror," katanya.
Densus pula yang akan mempertimbangkan apakah mereka akan dibawa ke Mabes Polri atau tidak.
"Kewenangan dari Densus 88 yang akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap mereka," katanya.
Terafiliasi JAD
Sebelumnya penangkapan empat warga Kota Bima yang diduga berafiliasi Jamaah Ansharut Daulah (JAD) membuat tetangga dan warga sekitar kaget.
Saat penggeledahan rumah Burhanudin alias Gozi (32), warga tampak ikut menyaksikan dari jauh.
Banyak warga heran dan tidak menyangka Burhanudin alias Gozi ditangkap.
Pria tersebut sehari-hari menurut keterangan warga berperilaku baik dan mengajar ngaji untuk anak-anak di kampung.
Baca juga: Fakta Terbaru Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar, Pasutri yang Baru Nikah 6 Bulan
"Dia biasa, hanya mengajar ngaji saja. Pendiam dan baik sih orangnya," kata Agus, salah seorang warga sekitar, Senin (29/3/2021).
Warga dan Burhanudin sehari-hari berinteraksi biasa saja seperti warga lainnya.
Terkait dugaan dia terlibat dalam jaringan teroris, Agus mengaku tidak tahu menahu.

Dia sendiri sehari-hari hanya berjualan. Sehingga tidak tahu menahu urusan orang lain.
"Saya di sini kan jualan terus," katanya.
Komunikasi Burhanudin dengan para tetangga juga baik-baik saja.
Baca juga: Beredar Foto Pria dan Wanita Naik Motor Disebut Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Begini Kata Polisi