Pencuri 7 Jenazah Pasien Covid-19 hingga Bongkar Makam Ditangkap, Masih Keluarga dan Ini Motifnya
Pencuri tujuh jenazah pasien covid-19 hingga bongkar makam ditangkap, ternyata masih keluarga dan ini motifnya
Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan baru-baru saja. Sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.
"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," kata dia.
Apakah Jenazah Pasien Covid-19 masih bisa menyebarkan virus?
Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.
Artinya kecil kemungkinan jenazah yang sudah tidak bernapas bisa menyebarkan virus.
"Hanya organ paru-paru pasien yang meninggal saat pandemi influenza, jika tidak ditangani dengan baik selama autopsi bisa menularkan penyakit. Selain itu, jenazah tidak bisa menularkan penyakit," tulis WHO seperti dikutip pada Jumat (12/3/2021).
Namun demikian protokol khusus tetap diperlukan saat menangani jenazah. Alasannya untuk berjaga-jaga karena virus diketahui bisa tetap hidup di permukaan sampai berhari-hari.
"Siapa saja yang menangani jenazah harus memakai sarung tangan saat melakukan kontak. Bila ada aktivitas yang mungkin membuat cairan tubuh keluar, gunakan pelindung mata dan mulut. Pakaian yang dikenakan saat menangani jenazah harus segera ditanggalkan dan dicuci begitu selesai prosedur, atau kenakan gaun khusus," tulis WHO dalam panduannya.(*)
(Tribun Timur/*)