Terus Dikebut, Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Capai 58 Persen

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Progres pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika terus dikebut.

Hingga pertengahan Februari 2021, progres pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) tersebut mencapai 58 persen.

Adapun lintasan sepanjang 4,31 kilometer ini akan menjadi lokasi balap Marc Marquez dkk tahun ini.

IndonesianGP direncanakan digelar Oktober 2021.  

”PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mempercepat pembangunan proyek JKK,” kata Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: 4 Warga Gugat Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika, PN Praya Turun Cek Tanah Sengketa

Bram menjelaskan, kegiatan ground work, pemasangan pagar beton keliling sirkuit, timbunan tanah, serta pekerjaan ground improvement sudah rampung akhir Januari 2021.

Kegiatan pembangunan sedang dikerjakan saat ini antara lain, persiapan aspal AC-base track, pemasangan saluran hauraton, pekerjaan gravel bed, backfill retaining wall, penanaman rumput, dan pengaspalan service road sepanjang 1,8 kilometer.

Baca juga: Kunjungi Desa Sukarara, Sandiaga Uno Ingin Kerajinan Tangan Siap Sambut MotoGP Mandalika

”Proses pengaspalan service road dilaksanakan dengan hati-hati dan presisi. Karena harus memiliki permukaan yang halus dan terjaga dari kerusakan,” katanya.

Service road merupakan jalan yang berada di belakang garis pertama perlindungan.

”Fungsinya sebagai pelayanan darurat bagi kendaraan yang mengalami kecelakaan, beserta pembalap saat keluar dari lintasan,” jelasnya.

Juga tengah dilakukan pemasangan concrete barrier atau pagar pembatas sepanjang lintasan.

Fungsinya untuk menjaga motor dan melindungi penonton jika terjadi kecelakaan.

”Total volume pagar pembatas ini adalah 9.903 meter kubik dan ditargetkan selesai akhir Juni 2021,” kata Bram.

Concrete barrier ini bermerk Geobrugg, alat cetaknya didatangkan dari negara Swiss, Jerman, dan Vietnam.

Tetapi produksi dan pemasangannya diproses di Indonesia menggunakan beton lokal.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kita All Out Persiapkan MotoGP Mandalika Tahun Ini

Baca juga: Pemilik Lahan Sirkuit MotoGP Mandalika Bongkar Rumahnya Sendiri

Spesifikasi sesuai standarisasi Federasi Otomotif Internasional yakni Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).

Bram Subiandoro memastikan, saat ini progres pembangunan JKK masih sesuai jadwal.

”Kami terus pantau dengan ketat proses pekerjaan proyek ini karena pekerjaan harus dilakukan dengan teliti dan presisi,” katanya.  

Dia optimis proyek ini dapat berjalan lancar dan sesuai tenggat waktu.

Sehingga hasil final homologasi nanti dapat sesuai standar dari FIM.

Bram menambahkan, pembangunan proyek JKK dilaporkan secara rutin kepada Dorna Sports oleh MGPA, selaku penyelenggara event IndonesianGP.

”Kami harap proses homologasi pertengahan tahun ini berjalan lancar dan balapan IndonesianGP digelar tahun ini,” katanya.

Bram menjelaskan, homologasi adalah proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap.

Homologasi meliputi standar kendaraan balap, lintasan, dan komponen-komponen lain yang telah ditentukan penyelenggaraan balap.

Baca juga: Antusiasme Sambut MotoGP Mandalika, Warga Desa Kuta Rela Berbagi Rumah dengan Turis

“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh instansi pemerintahan, kementerian/Lembaga, komunitas, wisatawan, maupun masyarakat,” katanya.

Ia berharap semua pihak menunjukkan semangat mempersiapkan diri menjadi tuan rumah IndonesianGP 2021.

(*)