Cerita Anak Lumpuh Tinggal di Dekat Pabrik, Rindu sang Ibu, Sesak dan Sakit Dada saat Makan  

Bocah malang ini hanya bisa meringkuk di atas gendongan Jumenah sang nenek, kedua kakinya sudah tidak kuat menopang tubuhnya untuk berdiri.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
LEMAS: Maulida Nurbaiti, anak yang tinggal di dekat pabrik tembakau digendong sang nenek karena tidak kuat berjalan atau berdiri, Sabtu (20/2/2021). 

”Kalau dimasukkan air atau nasi, dia merasakan sakit di dada. Jika memasukkan makanan sedikit dia batuk, sakit di leher,” tutur Jumenah.

Baginya, itu sudah cukup meyakinkan bahwa cucunya memang terdampak pabrik tembakau.

”Bau tembakau masuk ke dalam kamar tempatnya tidur,” katanya.

Saat pabrik beroperasi, orang tua selalu melarangnya keluar rumah.

Tetapi anak-anak tidak bisa dilarang keluar masuk rumah.

”Ini kan rumahnya, tidak mungkin dia tidak keluar masuk,” kata Jumenah.

Dua bulan lalu, Maulida sama seperti anak lainnya.

Dia sangat sehat dan ceria, bermain di kampung bersama teman-temannya.

SAKIT: Maulida Nurbaiti tidak berdaya digendong sang nenek Jumenah karena sesak napas dan nyaris lumpuh, Sabtu (20/2/2021). Rumahnya tepat di samping pabrik. 
SAKIT: Maulida Nurbaiti tidak berdaya digendong sang nenek Jumenah karena sesak napas dan nyaris lumpuh, Sabtu (20/2/2021). Rumahnya tepat di samping pabrik.  (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Diduga karena terus menerus mencium bau menyengat dari pabrik tembakau, sang cucu menjadi sakit bahkan lumpuh seperti sekarang.

Baca juga: Penyebab Ibu-ibu di Lombok Lempar Pabrik Tembakau: Kesal Anak Sesak Napas, Satu Bocah Nyaris Lumpuh

Tidak hanya cucu, Jumenah sendiri mengalami sesak napas.

Bahkan, kakak Mualida bernama Muhammad Balibulhak pernah sesak sampai muntah darah.

Ia dan warga lain pun memprotes pemilik pabrik, namun tidak digubris.

Justru dia yang diusir.

Ia mengungkap perlakuan pihak pabrik kepada warga yang tidak kuat dengan baunya agar pindah rumah.

Kondisi itu, membuat Fatimah (40), ibu Maulida dan Muhammad Balibulhak protes dengan melempar pabrik tembakau, 26 Desember 2020 silam.  

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved