Komplotan Pencuri Palembang Beraksi di Lombok, Modal Beli Motor Rp 16 Juta, Curi Uang Rp 4 Juta

Komplotan kriminal asal Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan jauh-jauh datang  ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya untuk mencuri.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
PENCURI: Dua orang pencuri FD dan IM tidak berkutik saat ditangkap Tim Puma Polda NTB, Senin (8/2/2021).  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komplotan kriminal asal Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan jauh-jauh datang  ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya untuk mencuri.

Salah satu sasaran mereka adalah para nasabah bank yang mengambil uang ke bank dalam jumlah banyak.

Komplotan ini bukan pencuri sembarangan. Selain  laihai dan terlatih, mereka juga datang ke Lombok dengan modal besar.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam keterangan persnya mengungkapkan, komplotan yang berjumlah empat orang tersebut sengaja datang ke Lombok dengan perencanaan matang.

"Semua datang dari Palembang, pemimpinnya berinisial D yang membiayai mereka berempat ke Lombok, sasaran mereka memang Lombok," kata Artanto, di markas Polda NTB, Senin (8/2/2021).

Mereka datang ke Lombok menggunakan pesawat terbang.

Gili Tangkong yang Dijual Situs Online Berada di Kawasan Konservasi

Berangkat dari Palembang ke Jakarta, lalu dari Jakarta langsung terbang ke Lombok, Kamis (5/2/2021).

Sebelum beraksi, komplotan ini menyewa mobil di salah satu rental.

"Mereka juga membeli satu unit motor seharga Rp 16 juta yang akan digunakan untuk kegiatan pencurian," kata Artanto.

Selanjutnya, hari Jumat (5/2/2021), mereka melakukan observasi wilayah.

PENCURI: Dua orang pencuri FD dan IM tidak berkutik saat ditangkap Tim Puma Polda NTB, Senin (8/2/2021).
PENCURI: Dua orang pencuri FD dan IM tidak berkutik saat ditangkap Tim Puma Polda NTB, Senin (8/2/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Sampai akhirnya menentukan titik sasaran yakni Bank Mandiri cabang Cakranegara.

"Dari mobil mereka mengamati bank dan menentukan target, yakni orang yang keluar dari bank membawa uang dalam kresek hitam," kata Artanto.

Mereka tahu korban membawa uang dan memasukkan ke dalam jok motor.

Selanjutnya, target diikuti menggunakan mobil dan motor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved