Pria 64 Tahun di Mataram Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga, Istri Kaget dan Histeris
Ni Nyoman Resmi tidak kuasa menahan tangis saat melihat tubuh suaminya, I Nengah Tispa (64) tergantung di pohon mangga
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Ni Nyoman Resmi tidak kuasa menahan tangis saat melihat tubuh suaminya, I Nengah Tispa (64) tergantung di pohon mangga pekarangan rumah, Rabu pagi (27/1/2021).
Warga Lingkungan Batu Rujung, Kelurahan Pagutan Barat ini berteriak histeris sehingga mengagetkan warga.
”Ketika istri korban mengetahui suaminya tergantung, langsung berteriak histeris sehingga menjadi perhatian warga,” kata Kapolsek Pagutan Iptu I Ketut Artana, dalam keterangan persnya, Rabu (27/1/2021).
Ketut Artana menjelaskan, suami Nyoman Resmi diduga korban bunuh diri.
Mayatnya korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.04 Wita oleh sang istri.
Mengetahui kejadian itu, warga Lingkungan Batu Rujung, Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram pun datang membantu.
Baca juga: Asyik Bungkus Sabu di Rumah, Dua Pemuda Kediri Lombok Barat Diringkus Polisi
Baca juga: Konsumsi Listrik NTB Naik 12,69 Persen di Tengah Pandemi Covid-19Sq
”Korban ditemukan tergantung di pohon mangga dengan seutas tali nilon warna hijau,” kata Artana.
Tali nilon diikat korban di pohon mangga kemudian korban mengikat lehernya di sana.
Saat ditemukan posisi tubuh korban menghadap ke timur.
Tidak lama kemudian warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan korban langsung diturunkan dengan cara memotong tali tersebut.
Menindaklanjuti kasus tersebut, jajaran Polresta Mataram bersama anggota Bhabinsa Kelurahan Pagutan Barat mendatangi lokasi kejadian.
Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
NW, selaku keponakan korban menerima mayat korban diautopsi dengan syarat, autopsi dilakukan di rumah korban.
Kasus tersebut kini masih didalami pihak kepolisian.