Dinkes NTB : Vaksin Sinovac Melindungi Maksimal setelah 28 Hari
Vaksin Sinovac membutuhkan waktu 28 hari untuk membentuk antibodi maksimal dalam tubuh seseorang
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
”Tapi ketika imunitas orang rendah, tentara penjaga dalam tubuhnya baru sedikit, sementara virus datang banyak, secara klinis dia berisiko,” jelasnya.
Fungsi Vaksin Pertama
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Zainul Arifin menambahkan, pada hari vaksin disuntikkan ke tubuh seseorang belum terlindungi dari virus Corona.
”Karena vaksin pertama fungsinya memperkenalkan bahwa ada virus jenis ini di tubuh kita. Tubuh kita akan membentuk identifikasi virus berbahaya,” jelasnya.
Proses identifikasi membutuhkan waktu, masing-masing vaksin kecepatannya berbeda.
Vaksin Sinovac sendiri butuh waktu sampai 7 hari.

”Pada hari ketujuh itu sebenarnya sudah terbentuk antibodi, tetapi tidak cukup banyak,” jelasnya.
Seperti dianalogikan kepala dinas kesehatan, tentara yang datang ke tubuh pada suntikan pertama adalah tentara jenis reaksi cepat, belum tentara kekuatan penuh.
Sehingga dibutuhkan suntikan vaskin kedua sebagai booster atau pendorong.
Ketika itu, virus Corona sudah tercatat dalam memori tubuh sebagai virus berbahaya yang harus dilawan.
Proses itu akan berlangsung sampai hari ke-28 setelah disuntik vaksin. Di hari itu, antibodi sudah melimpah.
”Setelah 28 hari inilah tubuh kita terlindung sepenuhnya dari virus ini,” tandasnya.
Baca juga: Danrem 162/WB dan Kadis Kesehatan Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes NTB
(*)