Sepekan Lebih setelah Suntik Vaksin Covid-19, Danrem 162/WB Terkonfirmasi Positif Covid-19
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani terkonfirmasi positif Covid-19, sepekan sebelumnya Danrem mengikuti vaksinasi simbolik
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani terkonfirmasi positif Covid-19.
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut terkait informasi tersebut.
Juga belum dijelaskan sumber penularan dan kapan Danrem terjangkit Covid-19.
”Pagi ini sudah ada info dari Dankesyah RSAD Wirabhakti Mataram, beliau (Danrem) terkonfirmasi positif Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr H Lalu Hamzi Fikri, yang dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin pagi (25/1/2021).
Baca juga: Polda NTB Tindak Tegas Oknum Polisi dalam Video Syur di Ruang Covid-19 RSUD Dompu
Adapun Danrem 162/WB merupakan bagian dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB yang ikut suntik vaksin Covid-19 Sinovac, di kantor Gubernur NTB, Kamis (14/1/2021).
Saat itu, Danrem mengikuti penyuntikan vaksin secara simbolik bersama 18 orang.
Antara lain, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
Serta tokoh masyarakat seperti TGB Muhammad Zainul Majdi, H Ahsanul Khalik, kepala Dinas Sosial NTB mewakili tokoh Muhammadiyah, I Gusti Bagus Sugihartha, mantan Kalak BPBD NTB mewakili tokoh Hindu.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan NTB Dicopot saat Kasus Covid-19 Sedang Tinggi
Berdasarkan keterangan Satgas Penanganan Covid-19 NTB sebelumnya, penyuntikan itu merupakan suntik vaksin pertama dari dua kali vaksinasi yang dijawalkan.
Dalam suntik vaksin Covid-19, masing-masing orang idealnya harus mendapat dua kali suntik vaksin untuk menciptakan kekebalan tubuh.
Sementara Danrem 162/WB baru mendapatkan suntikan pertama 14 Januari lalu.
Terkait hubungannya vaksinasi tersebut, dr Firki belum memberikan menjelaskan.
Belum ada keterangan lebih lanjut.
Ia hanya memastikan Danrem 162/WB positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.