Sejumlah Nakes di Mataram Batal Divaksin karena Kesalahan Input Data di Aplikasi
Beberapa orang tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) batal diberikan vaksin Covid-19.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
”Entah karena NIK-nya tidak terdaftar, nomor KTP tidak terdaftar, tahun lahirnya salah, itu kendalanya di apliasi,” jelasnya.
Baca juga: Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Periksa Status Data Anda Akses pedulilindungi.id
Baca juga: PSSI Ingin Semua Pesepakbola Profesional Dapat Prioritas Vaksin Covid-19
Menurut dr Wiwik, minat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tinggi. Tapi masih terkendala di sistem aplikasi.
”Tidak seperti imunisasi di posyandu, sekarang saya datang mau disuntik, selesai. Tapi ini harus daftar dahulu di aplikasi,” katanya.
Ia menambahkan, nakes yang divaksin di Puskesmas Mataram tidak hanya yang bekerja di Puskesmas Mataram.
Untuk program vaksinasi ini, nakes bisa memilih dari 22 fasilitas kesehatan (faskes) di Mataram, termasuk 11 puskesmas yang membuka layanan vaksinasi.
Nakes bisa memilih salah satu faskes yang dianggap dekat dengan domisili atau faskes yang masih memungkinkan kuota pemberian vaksinnya pada hari yang diinginkan.
"Saya contohnya, meski pun bekerja di Puskemas Mataram, karena kuota pemberian vaksin di sini sudah penuh sampai hari Rabu (20/1/2021), saya mendapat jadwal vaksinasi di Puskesmas Selaparang," katanya.
(*)