Sejumlah Nakes di Mataram Batal Divaksin karena Kesalahan Input Data di Aplikasi

Beberapa orang tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) batal  diberikan vaksin Covid-19.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
VAKSIN SINOVAC: Ahmad Rusdianto, vaksinator di Puskesmas Mataram menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac yang diberikan kepada calon penerima vaksin, Selasa (19/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Beberapa orang tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) batal  diberikan vaksin Covid-19.

Penyebabnya, ada kesalahan input data calon penerima vaksin di sistem aplikasi.

Petugas vaksin tidak bisa melanjutkan proses vaksinasi kepada mereka.

Kepala Puskesmas Mataram dr Wiwik Nurlaela menjelaskan, hari Senin (18/1/2021) jumalah tenaga kesehatan yang daftar ada 16 orang.

Tapi beberapa orang nakes batal divaksin.

”Yang masuk di apliasi ada 16 orang, cuma beberapa yang salah input data dari pusat. Itu umurnya (lahir) tahun 2020, jadi tidak bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Baca juga: Pesan Nakes di NTB Setelah Divaksin Covid-19: Tidak Perlu Cemas, Yakin Saja

Mereka memang terdaftar sebagai calon penerima vaksin. Tapi pada saat datang dan melakukan registrasi, data dicocokan kembali.

”Saat masuk ke alur berikutnya datanya tidak bisa terbaca karena salah input dari pusat,” katanya.

Menurutnya, sistem pendaftaran melalui aplikasi masih butuh penyesuaian.

Alur Pendaftaran

Pendaftaran sendiri dilakukan melalui empat aplikasi. Ada yang langsung di situs Kementerian Kesehatan, bisa juga di www.pedulilindung.id, dan dua lagi melalui sms.

”Kalau belum daftar di SMS itu bisa pakai aplikasi yang lain,” ujarnya.

Setelah mendaftar di aplikasi, nakes harus mendaftar ulang. Sebelum daftar ulang calon penerma vaksin akan mendapat sms blast terlebih dahulu.

Hanya saja, ia masih menemukan beberapa orang tidak bisa diproses karena kesalahan input.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved