Percakapan Pilot Afwan dengan ATC Sebelum Hilang Kontak Terungkap, ATC Sempat Tanyakan Arah Pesawat

Penyelidikan penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh terus diselidiki, kini terungkap percakapan terakhir Pilot Afwan dengan ATC: tanyakan arah pesawat

Editor: wulanndari
dok/bangkapos.com
ILUSTRASI - Pesawat Sriwijaya Air - Penyelidikan penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh terus diselidiki, kini terungkap percakapan terakhir Pilot Afwan dengan ATC: tanyakan arah pesawat 

TRIBUNLOMBOK.COM - Penyelidikan penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh terus diselidiki, kini terungkap percakapan terakhir Pilot Afwan dengan ATC: tanyakan arah pesawat.

Sebelum kejadian pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan meminta untuk naik ketinggian.

Hal ini diketahui dari percakapan terakhir antara Captain Afwan dengan petugas ATC.

Dikutip dari Kompas.com, dari keterangan resmi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, setelah 4 menit lepas landas, Captain Afwan masih berkomunikasi dengan ATC (Air traffic control).

"Pada pukul 14.37 WIB, kapten pesawat sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 feet (ketinggian jelajah). Dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers virtual dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu malam.

Budi pun menyebut, pesawat hilang dari radar dalam hitungan detik.

Juru Bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati, menyebut posisi terakhir pesawat diketahui berada di atas Kepulauan Seribu.

Aditia menambahkan, pada pukul 14.37 WIB, pesawat melewati ketinggian 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta approach.

Saat itulah, seperti disebut Budi, pesawat minta izin menambah ketinggian menuju ketinggian jelajah.

"(Pesawat mengarah) ke barat laut (north west). Karenanya ATC menanyakan untuk melaporkan arah pesawat. (Namun), dalam hitungan detik, pesawat hilang dari layar radar," ungkap Aditia.

Baca juga: Mesin Sriwijaya Air Diduga Masih Hidup sebelum Membentur Air, Budhi Muliawan: Pasti Ada Sesuatu

Baca juga: Video Suasana Dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Direkam Penumpang sebelum Take Off

Baca juga: Kisah Sarah, Namanya Masuk Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ182 Tapi Masih Hidup, Ini Fakta Sebenarnya

Lalu, lanjut Aditia, pada pukul 14.40 WIB, menara pengatur lalu lintas penerbangan (ATC) Jakarta melihat arah penerbangan pesawat bukan 0,75 derajat seperti seharusnya bila menuju Pontianak.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryoaji di Kantor Basarnas, menyatakan informasi hilangnya pesawat ini mereka terima pada pukul 14.55 WIB.

Dari kronologi tersebut, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak tak lama setelah lepas landas.

Dalam dunia penerbangan, ada istilah terkenal yang dinamai critical eleven atau sering juga disebut Plus Three Minus Eight.

Istilah critical eleven adalah waktu krisis atau genting di mana kecelakaan pesawat sering kali terjadi, yakni tiga menit pertama dan delapan menit terakhir penerbangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved