Dua Desa Lombok Timur Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Perhatian Serius Pemerintah
Banjir yang melanda Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB terjadi hampir setiap tahun.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Banjir yang melanda Desa Labuhan Lombok dan Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terjadi hampir setiap tahun.
"Masyarakat di sini sudah terbiasa jadi langganan banjir, setiap 1 atau 2 tahun sekali pasti banjir," kata Haris Mugira, warga Kampung Mandar, Desa Seruni Mumbul, Senin (14/12/2020).
Menurutnya, banjir disebabkan sungai Cermai yang melintasi dua desa tidak mampu lagi menampung air saat hujan lebat.
Pendangkalan membuat fungsi sungai tidak maksimal.
Akibatnya air meluap ke rumah warga.
"Di hulu juga mungkin ada kerusakan hitan," ujarnya.
Warga pun berharap ada perhatian lebih dari pemerintah agar masalah banjir tidak lagi menimpa desa mereka.

"Kami harap sungainya dinormalisasi, dikeruk sedimentasinya," ujarnya.
Rumahnya Haris Mugira sendiri tidak terendam banjir karena ia membuat pondasi agak tinggi.
Tapi hampir semua rumah tetangganya terendam banjir.
Baca juga: BREAKING NEWS: Air Sungai Meluap, Dua Desa di Lombok Timur Terendam Banjir
Baca juga: Kawasan Mandalika Harus Aman dari Banjir dan Longsor, BNPB Lakukan Penghijauan
Baca juga: Lagi, Pohon Tumbang Masih Intai Pengendara di Jontlak-Praya Lombok Tengah
"Kami berharap banjir tidak ada lagi di kampung kami," ujarnya.
Sehingga mereka tidak lagi merasa cemas ketika hujan lebat.
Mengungsi

Saat ini sebagian warga mengungsi ke masjid setempat. Tapi kebanyakan kembali ke rumahnya.
"Karena air mulai surut warga kembali pulang mengamankan barang berharganya," ujar Haris Mugira.
Bantuan sore tadi belum datang. Tapi tim BPBD sudah datang mendata.
"Bantuan kami belum ada saat ini," ujarnya.
Untuk sementara warga masih sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah.
"Tim BPBD dan lainnya tadi membantu warga," ujarnya.
(*)