Kawasan Mandalika Harus Aman dari Banjir dan Longsor, BNPB Lakukan Penghijauan
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak hanya soal infrastruktur fisik.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak hanya soal infrastruktur fisik.
Aspek lingkungan dan mitigasi bencana juga wajib diperhatikan.
"Kawasan Mandalika harus dipenuhi bunga dan pohon untuk mengurangi risiko longsor dan banjir," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, saat penanam pohon di kawasan Mandalika, Jumat (13/11/2020).
BNPB, kata Doni, akan menyumbangkan sejumlah tanaman bunga seperti bougenvil dan flamboyan untuk mempercantik kawasan Mandalika.
Jujur, Doni mengakui, dirinya sangat terkesan dengan kawasan Mandalika yang begitu indah.
Baca juga: Pemilik Lahan Enclave di Sirkuit MotoGP Mandalika Terima Pembayaran dari ITDC
Baca juga: Gubernur NTB Pastikan Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Sesuai Jadwal
Baca juga: Sepeda Listrik Buatan Anak NTB Siap Mejeng di Arena MotoGP Mandalika
Ia yakin potensi yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi magnet pariwisata Indonesia dan semakin dikenal dunia.
"Saya yakin orang semakin banyak datang ke Lombok karena menikmati keindahan alamnya," jelasnya.

Karena Mandalika menjadi super prioritas nasional, BNPB akan membantu dari sisi mitigasi kebencanaan.
Sementara itu, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengharapkan, penghijauan kawasan Mandalika menjadi langkah awal untuk mendukung perhelatan MotoGP tahun depan.
"Jadi nanti kita ajak anak-anak SMA/SMK untuk menghijaukan area ini. Saya kira siswa akan senang sekali untuk hadir disini," jelasnya.
Kegiatan itu juga diikuti Wakil Gubernur Provinsi NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani.
Juga Asisten I dan II Setda Provinsi NTB, beberapa kepala OPD Pemprov NTB, serta manajemen PT ITDC.
(*)