Pengamanan Ditingkatkan Jelang Pencoblosan 9 Desember 2020 di NTB
Jelang pemungutan suara, 9 Desember 2020, patroli pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak diintensifkan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Jelang pemungutan suara, 9 Desember 2020, patroli pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak diintensifkan.
Pengamanan ditingkatkan di 7 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan menggelar Pilkada.
Mulai dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, dan Kabupaten Bima.
Di Kabupaten Sumbawa, Polres Sumbawa semakin gencar melaksanakan giat patroli.
"Patroli kami lakukan guna memastikan situasi dalam keadaan kondusif," kata Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, SIK.
Pagi tadi (30/11/2020), Polres Sumbawa patroli ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan posko-posko pemenangan pasangan calon.
Baca juga: Perahu Terbalik, Dua Nelayan Lombok Teriak dan Didengar Penjual Jagung Bakar
Di samping memantau keamanan, patroli juga memantau penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Protokol kesehatan juga menjadi target kami untuk mewujudkan Pilkada sehat dan damai," katanya.
AKBP Widy Saputra menghimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi S.Sos menjelaskan, operasi yustisi dilaksanakan setiap hari.
Mereka merazia penggunaan masker dan memberikan ibauan kepada masyarakat.
"Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi," ujarnya.
(*)