Empat Petani Lombok Tengah Tewas Tenggelam di Sumur Tua, Awalnya Ingin Menolong

Empat orang petani di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tenggelam di sumur tua, Kamis (26/11/2020)

Dok. Warga
EVAKUASI: Warga mengevakuasi korban tenggelam di sumur tua, di Dusun Tanaq Embang Daye, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kamis (26/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Empat orang petani di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tenggelam di sumur tua, Kamis (26/11/2020).

Keempat korban adalah Dahar alias Amaq Hamidah (55 tahun), pemilik sumur asal Dusun Tanaq Embang Daye, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang.

Tiga lainnya dari Dusun Kembang Kerang II, Desa Aikdareq, Kecamatan Batukliang, yakni Mustiadi (40 tahun), Hasrul Sani (35 tahun), dan M Yunus (25 tahun).

Baca juga: Menteri Edhy Tersangka, Pembudidaya Lobster Lombok Khawatir Dilarang Tangkap Benur Lagi

Insiden nahas tersebut terjadi pukul 10.30 Wita, di sumur milik Amaq Ham di Dusun Tanak Embang, Desa Selebung.

Kecelakaan bermula ketika Amaq Hamidah hendak membersihkan sumur tua miliknya.

Tonton Juga :

Awalnya pemilik sumur menduga ada bangkai ikan atau ayam di dalam karena ada bau menyengat.

Korban turun menggunakan tangga bambu ke sumur sedalam 8 meter dan lebar 1 meter itu.

Baca juga: WASPADA, Pohon Tumbang di Lombok Mulai Makan Korban Jiwa

Amaq Hamidah turun ke sumur sambil membawa jaring dan ember.

Tapi setelah beberapa menit korban tidak kunjung naik.

Sang istri yang sedang berada di dapur pun curiga.

Ketika dipanggil-panggil sang suami tidak menyahut.

Pukul 10.40 Wita,sang istri mulai panik dan teriak minta tolong.

Korban diduga kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur sehingga lemas.

”Saat korban menuruni tangga, sebelum sampai ke dasar sumur korban tiba-tiba jatuh dan tenggelam,” kata Kapolsek Batukliang Iptu Gede Gisiyasa, Kamis (26/11/2020).

Saksi atas nama Amaq Muhardi yang bertugas memegang tali juga teriak meminta pertolongan.

Mendengar teriakan saksi, korban atas nama M Yunus datang memberikan pertolongan.

Ia pun masuk ke dalam sumur dengan niat membantu Amaq Hamidah.

"Namun korban (M Yunus) juga terjatuh ke dalam sumur secara tiba-tiba sebelum sampai di dalam sumur," jelasnya.

Atas kejadian itu, saksi semakin panik dan teriak meminta tolong.

Warga berhamburan datang untuk memberikan pertolongan.

Dua warga bernama Hasrul Sani dan Mustiadi berinisiatif membantu.

Mereka pun turun ke dalam sumur menolong korban.

Tapi mereka juga ikut jatuh dan tenggelam ke dalam sumur.

Ketinggian air sumur diperkirakan antara 1,5 meter hingga 2 meter.

”Kuat dugaan keempat korban mengalami lemas saat memghirup gas yang ada di dalam sumur tua tersebut," jelasnya.

Baca juga: Gara-gara Saling Senggol, Pemuda di Lombok Tengah Dianiaya Pakai Parang

Atas kejadian itu, pihaknya menghubungi tim Basarnas untuk mengevakuasi para korban.

Dalam video yang beredar, keempat warga yang tenggelam diangkat warga menggunakan alat seadanya.

"Semua korban telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan besok hari Jumat," pungkasnya.

 (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved