WASPADA, Pohon Tumbang di Lombok Mulai Makan Korban Jiwa

Masyarakat Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus waspada di jalan raya saat hujan lebat disertai angin kencang.

Dok. Humas Polda NTB
TERTIMPA POHON: Pohon tumbang di Jalan Raya Sengkol, Batukliang, Lombok Tengah menimpa seorang pengendara motor hingga tewas, Selasa (24/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Masyarakat Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus waspada di jalan raya saat hujan lebat disertai angin kencang.

Akibatnya dapat memicu adanya pohon tumbang, bahkan kini mulai memakan korban jiwa.

Seorang pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Sengkol, Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (24/11/2020)

Korban meninggal adalah MO (33), warga Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Insiden nahas tersebut terjadi pukul 13.30 Wita, saat hujan lebat sedang terjadi.

Saat itu korban MO bersama rekanya ID tengah boncengan dari arah timur menuju Kota Mataram.

Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat DR 4139 M0.

Sebelum tertimpa, keduanya sempat melihat pohon sebelah kanan jalan akan tumbang ke arah sebelah kiri jalan.

Sayangnya, korban yang sedang melaju tidak bisa menghindar.

Seketika pohon jatuh dan menindih motor yang dikendarainya.

TERTIMPA POHON: Pohon tumbang di Jalan Raya Sengkol, Batukliang, Lombok Tengah menimpa seorang pengendara motor hingga tewas, Selasa (24/11/2020).
TERTIMPA POHON: Pohon tumbang di Jalan Raya Sengkol, Batukliang, Lombok Tengah menimpa seorang pengendara motor hingga tewas, Selasa (24/11/2020). (Dok. Humas Polda NTB)

Korban MO pun terluka parah di bagian kepala dan dada sehingga meninggal dunia.

Sementara ID, rekan korban lolos dari maut.

Ia mengalami luka dalam di bagian perut dan paha.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Masuk Daftar Sirkuit Cadangan, Menpora Optimistis MotoGP Mandalika Terlaksana 2021

Baca juga: Empat Nelayan Hilang Laka KM Kerinci Indah, Basarnas Mataram Hentikan Pencarian

Baca juga: 692 Ponpes di NTB Kurang Diperhatikan, Perlu Ada Dana Khusus Pesantren di APBD

Kini ID tengah mendapatkan perawatan intensif untuk proses penyembuhan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved