5.000 Rumah Tangga di NTB Belum Menikmati Listrik PLN, Sebagian Besar di Sumbawa dan Bima
Meski semua desa dan kelurahan di NTB sudah dialiri listrik PLN, namun belum semua warga mampu mengakses layanan listrik perusahaan milik negara itu.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Meski semua desa dan kelurahan di NTB sudah dialiri listrik PLN, namun belum semua warga mampu mengakses layanan listrik perusahaan milik negara itu.
”Totalnya sekitar 5.000 pelanggan (rumah tangga) yang belum teraliri listrik PLN,” ungkap General Manager PLN UIW NTB Lasiran, Jumat (23/10/2020).
Ke-5.000 rumah tangga tersebut tersebar di 44 dusun, seluruh wilayah NTB.
Sebagian besar ada di daerah Sumbawa dan Sumbawa Barat, kemudian daerah Bima.
”Kalau di Pulau Lombok hampir semua sudah teraliri listrik PLN,” katanya.
PLN kesulitan membangun jaringan ke dusun-dusun tersebut karena akses jalan yang sangat susah dilalui.
”Jalannya belum ada dan spot-spotnya ada yang 50 rumah, ada yang hanya 10 rumah, jadi belum bisa dialiri,” jelasnya.
Jumlah jiwa dalam 5.000 pelanggan tidak bisa dipastikan. Tapi jika rata-rata satu rumah tangga ditempati 3 orang, maka jumlah jiwa yang belum menikmati listrik mencapai 15 ribu jiwa.

Apakah mereka benar-benar belum menikmati energi listrik?
GM Lasiran menjelaskan, mungkin saja mereka sudah menikmati tenaga listrik, tapi bukan dari pembangkit milik PLN.
Baca juga: Sepeda Listrik Buatan Anak NTB Siap Mejeng di Arena MotoGP Mandalika
Baca juga: Dukung MotoGP 2021 Mandalika, Kapasitas Bandara Internasional Lombok Ditambah
Baca juga: Listrik Pulau Lombok Byarpet Lagi, PLTMGU Lombok Peaker Masih Diperbaiki
”Mungkin dia sudah pakai solar cell, sebagian lagi pakai genset yang dikelola kepala desa. Cuma belum berlangganan PLN,” katanya.
Untuk mengatasi hal itu, PLN berharap kepada pemerintah daerah memperbaiki akses jalan di dusun-dusun tersebut agar bisa mereka bangun jaringan listriknya.
“Target kita sebenarnya tahun ini sudah semua, cuma kan jalannya belum bisa diakses,” katanya.
Asisten Manajer Komunikasi PLN UIW NTB Rofia Fitri menyebut, rasio elektrifikasi NTB saat ini sudah mencapai 99,76 persen.
”Kita targetkan tahun ini bisa 100 persen,” katanya.
(*)