NTB Terpilih Jadi Anggota Kemitraan Global untuk ‘Open Government’

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terpilih menjadi bagian dari Open Government Partnership

Dok. Humas Pemprov NTB
KETERBUKAAN: NTB kini menjadi anggota OGP untuk mendorong pemerintahan yang lebih terbuka 

Sementara itu, Direktur Somasi NTB Dwi Arie Santo menambahkan, organisasi masyarakat sipil telah memperjuangkan pemerintahan yang terbuka di Provinsi NTB dan Pemda KSB.

Inisiatif tersebut terdiri dari pengembangan sistem pengaduan pelayanan publik dan wistle blowing system (WBS), revitalisasi pos pelayanan kesehatan terpadu (Posyandu) dan penyediaan portal data tunggal untuk NTB.  

Anggota OGP lokal telah menjadi yang terdepan dalam inovasi, mengambil langkah berani untuk mengatasi tantangan yang terus-menerus.

Baca juga: NTB Kurang 138.322 Kamar Penginapan untuk Tamu MotoGP Mandalika

Misalnya di Buenos Aires, Argentina, Pemerintah dan masyarakat sipil bermitra untuk memastikan komunitas yang terpinggirkan memiliki akses ke kesehatan reproduksi.

Di Sekondi-Takoradi, Ghana. Warga dapat mengakses informasi secara digital tentang aplikasi untuk proyek infrastruktur yang memberdayakan mereka untuk memerangi korupsi dan konstruksi ilegal.

Chief Executive Officer OGP Sanjay Pradhan dengan hangat menyambut baik penambahan anggota baru ke dalam kemitraan.

“Pemimpin lokal di pemerintahan dan masyarakat sipil seringkali paling dekat dengan orang yang mereka layani,” katanya.

Pemerintah daerah yang terbuka dapat memberikan dampak transformatif dalam kehidupan masyarakat dan membangun kepercayaan.

Tonton Juga :

Anggota baru OGP dinilai oleh OGP dan dipilih panitia seleksi yang terdiri dari anggota panitia pengarah OGP, anggota OGP daerah, dan perwakilan masyarakat sipil di Pemprov NTB dan KSB.

Pemprov NTB dan KSB dipilih berdasarkan penilaian kriteria yang diuraikan dalam panggilan untuk proposal.

Serta faktor-faktor lain yang dipertimbangkan untuk memastikan kelompok yang beragam secara regional.

OGP menerima lebih dari 100 lamaran bersama dari pemerintah dan organisasi masyarakat sipil di tingkat lokal tahun 2020.

Semua pelamar telah diundang untuk bergabung dengan komunitas praktik OGP lokal dan berkontribusi mengembangkan basis pengetahuan tentang pemerintahan terbuka.

(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved