Sering Alami Tekanan dari Keluarga Suami, Ibu Muda Nekat Bunuh Bayinya yang Masih Berumur 3 Bulan
Seorang ibu muda, Mira (21) tega membunuh bayinya yang berumur 3 bulan. Mira menghabisi nyawa anaknya menggunakan pisau dapur.
"Mira tinggal di mertuanya, orangtua dari suaminya. Mereka belum tinggal sendiri," ungkap Beni.
Beni menceritakan, kemarin magrib Sabtu di rumah mertua Mira, ada acara malam ketiga meninggalnya salah satu anggota keluarga.
"Saya ikut acaranya, pas listrik padam saya kembali ke rumah. Jadi waktu kejadian saya posisi sudah di rumah saya," ujarnya.
Lanjut Beni, tetangga heboh ketika mendengar teriakan 'minta tolong'.
Beni mengatakan, ipar Mira yang berteriak minta tolong setelah melihat kondisi bayi Mira.
"Kalau dari cerita suaminya Mira, Mira sempat cekik leher anak mereka yang pertama, setelah menggorok leher anak kedua mereka yang masih bayi. Pas kedapataan oleh suami dan ipar, Mira langsung lari," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Beni, ipar Mira langsung menggendong bayi malang tersebut sembari berteriak minta tolong. Bayi tersebut dilarikan ke RSUD Ende.
"Tidak tertolong mungkin setelah digorok sudah meninggal," ungkap Beni.
Menurutnya bayi malang bernama Muhammad Zaid Gibran tersebut sudah dimakamkan pagi tadi pekuburan.
Mira Sosok Pendiam dan Ramah
Tetangga sekitar, kata Beni, tidak menyangka Mira tega membunuh bayinya sendiri yang masih berusia tiga bulan.
Demikian pengakuan Ketua RT 03 Rukun Lima, Beni Alin, di kediamannya, Minggu (18/10/2020) siang.
"Dia orangnya ramah, pendiam, tegur sapanya dengan warga di sini baik," ungkap Beni.
Beni sendiri mengaku kaget, dengan apa yang dilakukan Mira terhadap bayi.
(POS-KUPANG.COM, Oris Goti)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Simak Pengakuan Ibu Muda Bunuh Bayi Kandung di Ende, Sering Alami Tekanan dari Keluarga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi.jpg)