Sering Alami Tekanan dari Keluarga Suami, Ibu Muda Nekat Bunuh Bayinya yang Masih Berumur 3 Bulan
Seorang ibu muda, Mira (21) tega membunuh bayinya yang berumur 3 bulan. Mira menghabisi nyawa anaknya menggunakan pisau dapur.
Pelaku mengambil pisau di dapur lalu menggorok leher bayinya yang sedang tidur di tempat tidur.
Menurutnya, hingga saat ini pelaku tampak biasa-biasa saja.
Lanjutnya, kemungkinan pelaku mengalami baby blues.
Baby blues merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan.
Kondisi ini menyebabkan ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Kronologi Kejadian
AKP Lorensius mengatakan, sebelum kejadian, Sabtu (17/10/2020) ada acara tiga malam meninggalnya salah satu anggota kelurga (nenek) di rumah mertua Mira.
POS-KUPANG.COM, pada Minggu (18/10/2020) siang sempat mendatangi rumah mertua Mira di Rukun Lima yang merupakan tempat kejadian perkara.
Rumah tersebut cukup dekat dengan rumah-rumah tetangga.
Rumah warga merah tua tersebut tampak sepi.
POS-KUPANG.COM lantas menemui rumah Ketua RT 03 (RT setempat) di belakang rumah mertua Mira.
Menurut ketua RT, Beni Alin, keluarga terutama suami Mira, sedang trauma sehingga ia menyarankan jangan dulu diwawancarai.
Mira (22) seorang ibu muda di RT 03/RW 06 Rukun Lima Ende Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat kabur seusai menggorok leher bayinya sendiri yang masih berusia tiga bulan, Minggu (18/10/2020) dini hari.
Beni Alin Ketua RT 03 Rukun Lima, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, Mira lari dari dalam rumah namun berhasil diamankan oleh warga dan antar ke Polres Ende.
Menurut Beni, sejak menikah Mira bersama suami dan anak tinggal di rumah mertua di Rukun Lima.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi.jpg)