Gangguan Jaringan, Listrik di Lombok Sempat Lumpuh Empat Jam

Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hampir seluruh wilayah Lombok mengalami pemadaman listrik. Pemadaman terjadi sejak pukul 04.00 WITA hingga berita ini ditulis pukul 08.00 WITA, empat jam.

Pemadaman ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama mereka yang tidak bisa mandi pagi karena bergantung pada mesin air sumur bor di rumahnya.

"Terpaksa numpang mandi dulu di tempat lain," kata Septi, warga Kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram.

Selain itu, ia belum mengisi daya baterai handphone yang menjadi alat utama kerjanya. Kondisi itu baginya cukup mengganggu.

"Tapi mau bagaimana lagi, kita ngak bisa apa-apa. Mudahan listriknya cepat menyala saja," harapnya.

Pemadaman kali ini merupakan yang terpanjang sejak Lombok terbebas dari pemadaman bergilir beberapa tahun lalu.

Terkait itu, Asisten Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rofia Fitri menjelaskan,  pada hari Kamis 15 Oktober, sejak pukul 04.00 WITA sistem kelistrikan Lombok mengalami gangguan di sisi pembangkit.

"Kami mohon maaf untuk ketidaknyamanannya," katanya.

Terkait lokasi pembangkit yang mengalami gangguan, Rofia Fitri belum bisa memastikan. "Saat ini kami masih fokus melakukan penormalan," katanya.

Investigasi terkait pembangkit yang rusak akan dilakukan setelah proses penormalan listrik selesai. "Pembangkit kita kan banyak, cuma belum bisa kami pastikan yang mana yang gangguan," katanya.

Ia meminta doa dan dukungan semua pihak agar proses penormalan cepat selesai sehingga listrik sistem Lombok normal kembali.

(*)