Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 3 Subtema 4 Pembelajaran 1 Halaman 177 178 180 181 182
Buku Tematik kelas 3 SD tema 3 pembahasannya mengenai benda di sekitar, Subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku.
TRIBUNLOMBOK.COM - Buku Tematik kelas 3 SD tema 3 pembahasannya mengenai benda di sekitar, Subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku.
Berikut ini bagi orang tua yang tengah membimbing anak belajar di rumah, ada pembahasan kunci jawaban Buku Tematik kelas 3 SD tema 3, subtema 4 pembelajaran 1
Cek Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD dibagikan kepada orang tua agar menjadi pedoman dalam membimbing anak belajar.
• Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 42 43 44 45 47 48 49
• Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 4, 7, 9
• Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 21 23 24 25 26: Bagaimana Kincir Angin Bisa Berputar?
Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 3 Halaman 177, 178, 180, 181, 182
Setiap hari terjadi perubahan alam di sekitar kita. Perubahan wujud adalah contohnya.
Hujan terjadi karena perubahan wujud. Makanan menjadi nikmat karena adanya garam yang diperoleh dari perubahan wujud.
Perhatikan kebesaran Tuhan yang Maha Kuasa melalui perubahan wujud di sekitar kita.
Dapatkah kamu mengamati peristiwa perubahan wujud dalam keseharian kita?
Ayo Membaca
Garam membuat masakan menjadi lezat. Makanan yang tidak diberi garam terasa hambar.
Sebutkan perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam. Mari baca wacana di bawah ini!
Bertani Garam
Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam. Ladang
garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut.
Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara
Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantaipantai di daerah Nusa Tenggara.
Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di
dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan.
Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan kedalaman tertentu. Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam. Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya.
Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen. Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba.