Kirim Uang Bulanan Capai Rp 2 M Sejak Kerja di AS, Pria Ini Kecewa saat Pulang & Berakhir Pembunuhan

Motif pembunuhan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya, Jumat (31/7/2020), akhirnya terungkap.

Editor: wulanndari
KOMPAS.COM/HUMAS POLRES JOMBANG
Kasubag Humas Polres Jombang AKP Hariyono (kemeja biru), saat berbincang dengan S (memakai baju tahanan), di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2020). Laki-laki yang kini ditahan di Mapolres Jombang tersebut membunuh istrinya pada Jumat (31/7/2020) malam lalu dengan sebilah golok. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Suami tega membunuh istri sendiri setelah pulang dari bekerja selama 9 tahun di Amerika.

Motif pembunuhan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya, Jumat (31/7/2020), akhirnya terungkap.

Terduga pelaku diketahui bernama Safaat (49). Sedangkan istrinya (korban) Sri Istuningati (48) dan anaknya yang kritis Noval Fitri Choirul Huda (19).

Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Hariyono mengungkapkan, pelaku S (49) mengaku jengkel dan menduga istrinya selingkuh selama ditinggal merantau ke Amerika Serikat.

"(Motif) pertama karena asmara (cemburu) dan yang kedua karena motif ekonomi," ujar Hariyono, saat menggelar siaran pers di Mapolres Jombang, Senin (3/8/2020).

Kasus pembunuhan itu terjadi di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (31/7/2020).

Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Tabrak Benteng Takeshi Wonosobo: Bus Ringsek, Sopir Meninggal

Respons Anji saat Video Wawancara dengan Hadi Pranoto Dihapus YouTube: Orang juga Beri Panggung

S membunuh istrinya, SI (48), menggunakan sebuah golok.

Hariyono menjelaskan, S merantau ke Amerika selama sembilan tahun.

Dia baru pulang ke rumahnya sekitar empat bulan lalu.

Selama di Amerika, pelaku rutin mengirimkan uang kepada istrinya.

Saat pulang dari perantauan, S menemukan sesuatu yang janggal di rumahnya.

Aset yang dimilikinya tak sebanding dengan uang yang telah dikirimkan kepada istrinya.

Menurut Hariyono, kejengkelan pelaku memuncak kala istrinya seringkali mengelak saat ditanya tentang penggunaan uang yang dikirimkan dari Amerika.

"Ada motif ekonomi karena pelaku ngirim uang berapa kali lewat transfer.

Tapi hasilnya di rumah tidak sesuai dengan yang diharapkan," ungkap Hariyono.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved