TOPIK
Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat
-
Adapun korban meninggal satu orang, dengan jumlah 15 orang luka-luka. Dari ribuan orang terdampak, 580 jiwa terpaksa mengungsi.
-
Kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga Oktober 2025.
-
BPBD Kota Mataram telah membentuk posko tanggap darurat di halaman Pendopo Wali Kota Mataram di Jalan Pejanggik.
-
Data BPBD Kota Mataram, sekitar 7.676 rumah terendam banjir, dan 30.681 jiwa mengungsi
-
Warga Karang Tumbuk terdampak banjir mengaku selama satu hari ini tidur bersama dengan tumpukan sampah
-
Selama masa tanggap darurat, Pemprov NTB mengaktifkan posko pengaduan dan posko tindakan dan mengerahkan ASN untuk terlibat
-
BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkapkan penyebab banjir di Kota Mataram bukan hanya karena curah hujan yang tinggi.
-
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sri Heny Purwanti, meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Kota Mataram
-
Petugas dari Dinas PUPR bahu-membahu dengan warga untuk membersihkan sisa-sisa banjir dan lumpur yang mengotori permukiman.
-
Jalan utama menuju perumahan terputus karena dihantam banjir bandang sementara jalan alternatif lebarnya hanya 2 meter.
-
Di tengah musibah banjir yang melanda Kota Mataram, Kantor Pos Mataram menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan BSU 2025
-
Di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, tercatat sebanyak 101 kepala keluarga mengalami kerugian materiel akibat banjir yang menerjang Kota Mataram
-
Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram menyebabkan Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mandalika atau panti jompo
-
Ini bukan sekadar bencana alam, ini adalah bencana ekologis yang merupakan akumulasi dari kesalahan tata kelola ruang.
-
Anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram, Herman, meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya
-
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri, mengecek kesiapan dari dapur umum untuk korban banjir Mataram.
-
Sebanyak dua orang dikabarkan meninggal dunia akibat banjir yang melanda Kota Mataram, Minggu (6/7/2025).
-
Akibat banjir yang menerjang Kota Mataram pada Minggu malam, sebanyak 7.767 kepala keluarga terdampak.
-
Banjir bandang yang melanda Kota Mataram menyisakan kisah sedih dari warga. Salah satunya dialami oleh Benun (65), warga Gontoran, Kelurahan Bertais.
-
Pembersihan dilakukan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang dapat mengakibatkan banjir susulan
-
Hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam sejak pukul 14.00 WITA menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan meluap ke permukiman warga.
-
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengakui bencana ini menjadi yang terbesar yang pernah terjadi
-
Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram menyebabkan sejumlah rumah warga di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, rusak parah.
-
Hari Minggu (6/7/2025) sampai Selasa (7/7/2025) untuk provinsi NTB, hujan yang paling banyak di Pulau Lombok
-
Tim Baznas NTB bergerak menyisir lokasi warga terdampak banjir. Bantuan tersebut disebar di sejumlah titik di Kota Mataram sejak Minggu sore.
-
Endri menyampaikan, awalnya memang ada banjir menggenang dengan ketinggian sekitar 40 cm. Saat itu belum masuk ke rumah-rumah warga.
-
Lalu Iqbal menjelaskan, bantuan yang diperlukan oleh warga saat ini adalah emergency. Mulai dari makanan siap saji, obat-obatan, selimut dan lainnya.
-
Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram sejak pukul 14.00 WITA menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir luapan, termasuk di Cakranegara
-
Gubernur Lalu Muhamad Iqbal memperbolehkan aparatur sipil negara (ASN), lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk libur.
-
Hujan lebat seharian yang mengguyur Kota Mataram pada Minggu (6/7/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan, termasuk di wilayah Cakranegara