MotoGP Mandalika 2025
VIRAL Stiker Parkir VIP Diduga Palsu Disita saat MotoGP Mandalika 2025, MGPA Beri Tanggapan Begini!
Puluhan stiker parkir mobil VIP yang diduga palsu disita oleh Polda NTB pada hari ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Puluhan stiker parkir mobil VIP yang diduga palsu disita oleh Polda NTB pada hari ketiga balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (7/10/2025).
Berdasarkan video yang beredar luas di akun Facebook @Agus Hermansyah dengan video milik Monjenk Speed, tampak stiker tersebut dijejer oleh kepolisian.
Para pemilik dalam video tersebut mengaku sebagai korban sehingga tampak mempersoalkan kepolisian yang menegur mereka.
Mereka juga meminta supaya kepolisian memberhentikan jangan hanya di Bundaran Songgong tapi juga di Bandara supaya arus lalu lintas tidak crowded.
"Izin, ini akan tambah banyak di sini Pak. Kenapa ndak dari sana Pak. Stop di depan Bandara Pak. Itu polisinya lagi santai-santai Pak," ungkap salah satu pemilik stiker tersebut.
Sementara itu, kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid saat dikonfirmasi Tribun Lombok belum menjawab pertanyaan wartawan.
Wartawan Tribun Lombok akan terus menghubungi pihak Polda NTB mendapatkan konfirmasi resmi soal penyitaan puluhan stiker mobil VIP diduga palsu tersebut.
Tanggapan MGPA
Direktur utama MGPA, Priandhi Satria, pihaknya sudah mendengar soal stiker mobil VIP diduga palsu namun dirinya belum mendapatkan fisiknya.
"Kemudian saya juga belum dapat laporan resmi dari kepolisian setempat sehingga saya tidak bisa menanggapi. Saya tahu, lihat gambarnya namu belum saya lihat fisiknya. Dan belum pernah dapat laporan resmi dari kepolisian atau orang yang mendapatkan stiker tersebut," jelas Andhi sapaannya, Selasa (7/10/2025).
Andhi mengaku sangat menyayangkan jika benar adanya bahkan id card yang dijual bukan resmi oleh MGPA.
Kejadian ini menjadi review penyelenggaraan MotoGP pada tahun 2026 supaya tiket parkir tidak dipalsukan.
Disampaikannya, gara-gara stiker diduga palsu ini menyebabkan macet karena tempat parkir sudah didesain hanya untuk 200 mobil
Jika pihaknya membuat kapasitas untuk 200 mobil plus 10 persen maka jika lebih daripada itu akan menjadi masalah.
"Maka jika 200 diisi 400 mobil maka sisanya pasti ndak bisa masuk. Karena sisanya ndak bisa masuk maka akan mengekor ke belakang. Karena mengekor ke belakang maka orang yang tadinya mau lurus akan ketahan," jelas Andhi.
Pihaknya sangat mengatensi adanya stiker palsu karena gara-gara stiker palsu bisa membuat kemacetan total.
Secara aturan, stiker VIP mobil dikeluarkan oleh MGPA bersama ITDC sehingga tidak ada pihak lain yang mengeluarkan. Dicetak oleh internal kemudian diberikan kepada pihak yang berhak mendapatkan tiket parkir tersebut.
"Kami tidak memperjualbelikan. Jadi kalau misalnya ada rombongan 200 orang dengan pakai 3 bus maka kita kasih 3 karcis (stiker). Yang individual beli untuk 10 orang kita kasih satu karcis parkir. Namun karcis tidak kita perjualbelikan," terang Andhi.
Pihaknya hingga saat ini belum melihat fisik stiker palsu tersebut. Namun jika dilihat hologram stiker palsu tersebut berbeda atau tidak multi color, hanya satu warna. Sementara yang asli jika digeser-geser bisa beda-beda warna.
Marco Bezzecchi Minta Maaf Setelah Tabrak Marc Marquez di Lap Pertama MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Makna Piala MotoGP Mandalika 2025, Perpaduan Budaya Sasak hingga Keindahan Mandalika |
![]() |
---|
Fakta Kontrak MotoGP Mandalika, ITDC Tegaskan Baru Empat Seri Berjalan dari Kesepakatan 10 Tahun |
![]() |
---|
Marquez Patah Tulang Bahu di Mandalika, Minta Fans Tak Salahkan Bezzecchi |
![]() |
---|
Kargo MotoGP Mandalika 2025 Berangkat ke Australia, Dikirim dalam Tiga Tahap Penerbangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.