MotoGP Mandalika 2025

Marco Bezzecchi Minta Maaf Setelah Tabrak Marc Marquez di Lap Pertama MotoGP Mandalika 2025

Insiden tabrakan di lap pertama race MotoGP Mandalika 2025 yang melibatkan Marco Bezzecchi dan Marc Marquez

Editor: Laelatunniam
Instagram@marcobez72
MOTOGP MANDALIKA - Pembalap MotoGP Marco Bezzecchi. Insiden tabrakan di lap pertama race MotoGP Mandalika 2025 yang melibatkan Marco Bezzecchi dan Marc Marquez memang berakhir pahit bagi kedua pebalap, terutama Marquez yang mengalami cedera. Bezzecchi menunjukkan sikap sportif dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun media sosialnya. 

TRIBUNLOMBOK.COM – Insiden tabrakan di lap pertama race MotoGP Mandalika 2025 yang melibatkan Marco Bezzecchi dan Marc Marquez memang berakhir pahit bagi kedua pembalap, terutama Marquez yang mengalami cedera.

Bezzecchi menunjukkan sikap sportif dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun media sosialnya.

Bezzecchi, pebalap dari tim Aprilia Racing, mengunggah sebuah pernyataan singkat yang penuh penyesalan usai balapan, mengakui kesalahannya yang membuat Marquez harus terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Mandalika.

"Hari ini saya membuat kesalahan dan sayangnya saya melibatkan Marc. Saya sangat menyesal, aku minta maaf kepadanya dan timnya," tulis Bezzecchi di unggahannya.

Kecelakaan yang terjadi di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika di lap pertama tersebut disebabkan oleh benturan ban depan motor Bezzecchi ke bagian belakang motor Ducati yang dikendarai Marc Marquez.

Insiden itu membuat Marquez terlempar keras dan didiagnosis mengalami fraktur tulang selangka kecil, yang membuatnya harus segera terbang ke Madrid untuk pemeriksaan dan perawatan.

Marquez sendiri telah lebih dulu menunjukkan sikap sportif dengan meminta para penggemar untuk tidak menyalahkan Bezzecchi, menegaskan insiden seperti itu adalah bagian dari risiko balapan.

Permintaan maaf Bezzecchi tersebut disambut baik oleh rekan-rekan dan para penggemar, yang memuji sikap tanggung jawabnya. Unggahan tersebut bahkan disukai oleh juara dunia MotoGP sebelumnya, Francesco Bagnaia, dan ribuan penggemar lainnya.

Meskipun Mandalika berakhir tanpa poin bagi kedua pebalap, momen permintaan maaf ini menjadi sorotan yang menunjukkan semangat persahabatan dan sportivitas tinggi di tengah panasnya persaingan MotoGP.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved