Berita Lombok Timur
Perempuan di Lombok Timur Diserang Anjing Liar, Derita Luka Dalam di Kaki
Anjing liar menyerang dari belakang pada sore hari ketika Faizaturrohmi hendak pergi ke kebun
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ringkasan Berita:
- korban yang merupakan wanita paruh baya mengalami luka di bagian kaki, setelah digigit anjing liar di kebun
- Korban disuntikan vaksin rabies untuk pencegahan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Reban Tebu, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Faizaturrohmi (45) terpaksa dilarikan ke Puskesmas.
Wanita paruh baya ini mengalami luka di bagian kaki, setelah digigit anjing liar di kebun miliknya.
Dia masih merasakan nyeri karena luka gigitan yang cukup dalam.
Eva Vebrian, anak korban, mengaku kondisi ibunya saat ini masih kesakitan.
"Sampai saat ini ibu saya merasa sakit dan nyeri," katanya saat dihubungi pada Jumat (21/11/2025).
Eva mengungkapkan, anjing liar menyerang ibunya pada sore hari ketika hendak pergi ke kebun.
Baca juga: Bocah di Lombok Timur Luka Parah Diserang Anjing Liar, Pemdes Diminta Bertindak
Tak lama setelahnya, tiba-tiba seekor anjing liar menyerang dari belakang.
"Kalau kejadiannya kemarin hari Rabu sore ketika ibu saya pergi ke kebun melihat buah pisang. Ketika ibu saya di kebun, tiba-tiba saja datang seekor anjing liar dari belakang dan waktu itu ibu saya tidak mengetahuinya, anjing itu langsung menyerang dan menggigit ibu saya," tuturnya.
Eva melanjutkan, saat kejadian, ibunya sedang sendirian di kebun miliknya, dan sempat berteriak meminta pertolongan.
"Waktu itu kebun sedang sepi, ketika ibu saya digigit oleh anjing itu, ibu saya hanya bisa berteriak meminta pertolongan. Beruntung ada tetangga yang mendengar dan langsung cepat membantu ibu saya," tambahnya.
Ibunya mengalami luka gigitan yang cukup dalam di bagian kaki sebelah kanan.
Setelah itu, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
"Yang digigit bagian kakinya, di bagian atas mata kaki sebelah kanan, lukanya memang tidak terlalu besar tapi bekas gigitan anjing itu cukup dalam. Dan saya langsung bawa ibu saya ke Puskesmas," jelas Eva.
Eva mengaku saat di Puskesmas, korban langsung sempat disuntikan vaksin rabies untuk pencegahan.
"Sudah diperban dan ibu saya sudah disuntikan vaksin rabies, kemarin sudah langsung diizinkan pulang oleh tim medis, tetapi ibu saya saat ini masih belum kuat berdiri dan harus dibantu kalau mau ke kamar mandi," ujar Eva.
Eva mengungkapkan, anjing-anjing yang berada di sekitar tempat tinggalnya selalu berkeliaran setiap harinya.
Dia mengaku belum mengetahui, apakah anjing yang menyerang ibunya rabies atau bukan.
"Yang jelas setiap hari saya lihat banyak yang datang dan bergerombolan," katanya.
Ia berharap anjing-anjing liar tersebut bisa diatasi pihak terkait.
“Kadang anak-anak kecil juga sering dikejar, itu sebabnya saya harapkan anjing-anjing liar ini supaya bisa diatasi supaya tidak ada korban berikutnya," tutup Eva.
(*)
| Syahbandar Tunda Pelayaran KMP Mutiara Alas Buntut Insiden Mogok di Tengah Laut |
|
|---|
| CFD di Sembalun Tawarkan Pemandangan Alam dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal |
|
|---|
| Kerugian Jembatan Ambruk di Suela dan Banjir di Pringgabaya Ditaksir Capai Rp15 Miliar |
|
|---|
| Warga Suela dan Pringgabaya Terdampak Banjir Diberi Bantuan Paket Sembako |
|
|---|
| Momen MBG di Desa Perigi Lombok Timur Didistribusikan Pakai Tali karena Jembatan Ambruk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/gigitan_anjing_liar_lombok_timur_29209934jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.