Bacaan Doa

Doa Orang Terdzolimi Tidak akan Ditolak Allah

Doa orang yang terdzolimi termasuk salah satu doa yang paling dikabulkan.

Editor: Laelatunniam
pixabay.com
BACAAN DOA - Ilustrasi berdoa. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) melalui situs resminya menyebutkan bahwa terdapat tiga kelompok manusia yang doanya dijanjikan tidak akan ditolak oleh Allah, salah satunya doa orang yang terdzolimi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Doa orang yang terdzolimi termasuk salah satu doa yang paling dikabulkan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), orang yang teraniaya diartikan sebagai individu yang menerima perlakuan tidak adil atau menjadi korban tindakan sewenang-wenang.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) melalui situs resminya menyebutkan bahwa terdapat tiga kelompok manusia yang doanya dijanjikan tidak akan ditolak oleh Allah.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, dinilai hasan)

Dalam hadis lain disebutkan bahwa Allah akan mengabulkan doa orang-orang yang terdzolimi.

Rasulullah bersabda: “Doa orang yang dizalimi didengar tanpa hijab, dan di antara keduanya ada malaikat yang menjaga.” (HR. Abu Dawud no. 2858, Tirmidzi no. 1328, shahih)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai doa dan perkataan yang buruk kecuali oleh orang yang dizalimi.

"Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. An-Nisa: 148)

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab, disebutkan bahwa Rasulullah mencontohkan doa untuk memohon pertolongan Allah jika dizalimi.

Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, disebutkan Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang dizalimi dan berkata: ‘Ya Allah, tolong aku menghadapi orang yang menzalimi’, Allah akan menolongnya sebelum hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim, shahih)

Dari hadis di atas, doa tersebut dapat dibaca ketika menghadapi orang-orang yang zalim.

Doa Orang Terdzolimi

اللَّهُمَّ انصُرْنِي عَلَىٰ مَنْ ظَلَمَنِي
Allahumma ansurni ‘ala man zolamani

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku menghadapi orang yang menzalimi.”

Perbuatan-perbuatan Zalim

Dalam buku Perspektif Alquran tentang Manusia dan Kezaliman oleh Maizuddin, M. Nur, M.Ag. yang diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin Universtas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh tahun 2014, dijelaskan perbuatan-perbuatan zalin yang dilakukan terhadap Allah, diri sendiri dan orang lain.

1. Zalim terhadap Allah
Seseorang dapat berbuat zalim kepada Allah karena mendustakan dan menentang ayat-ayat Allah.

Doa Orang Terdzolimi
اللَّهُمَّ انصُرْنِي عَلَىٰ مَنْ ظَلَمَنِي
Allahumma ansurni ‘ala man zolamani

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku menghadapi orang yang menzalimi.”

Mereka lebih dari kafir karena memperolok-olok wahyu, menyebut kebenaran sebagai kebohongan, dan berdusta terhadap Allah.

Orang-orang yang zalim terhadap Allah juga menghalangi orang lain untuk menyembah Allah dan berusaha meruntuhkan rumah Allah serta berbuat kerusakan di atas Bumi.

Dan siapakah yang lebih zalim dari orang-orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya. Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Baqarah/2: 140)

Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang-orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjidnya dan berusaha untuk merobohkannya? (QS. al-Baqarah/2: 114)

2. Zalim terhadap diri sendiri dan orang lain

Zalin terhadap diri sendiri adalah perbuatan yang dengan sadar menjadikan diri berada dalam kesulitan.

Misalnya, seseorang berhutang dengan jumlah yang sangat besar untuk berjudi hingga menyengsarakan diri sendiri, maka perbuatan ini termasuk zalim terhadap diri sendiri.

Selain itu, manusia juga bisa zalim kepada orang lain, yaitu melakukan tindakan yang menyakiti atau membawa penderitaan bagi orang lain.

Misalnya, perampok yang memegang pisau untuk menyakiti orang lain ketika hendak merampas barang-barangnya.

Tindakan tersebut dikatakan zalim jika hasil dari tindakan itu membuat orang lain merasa sengsara.

3 Golongan Orang yang Doanya Tidak Ditolak Allah

Dalam lamannya, Kemenag menjelaskan tiga golongan orang yang doanya tidak akan ditolak oleh Allah.

Tiga orang tersebut yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa, dan orang yang terdzolimi.

1. Pemimpin yang Adil

Pemimpin yang adil adalah penguasa yang mengurusi segala urusan rakyat dengan benar dan bijaksana, tidak dipengaruhi hawa nafsu, dan selalu menegakkan keadilan. 

Pemimpin seperti ini menjadi sandaran bagi orang lemah, dhuafa, dan masyarakat miskin. 

Dengan keadilan yang ditegakkan, masyarakat merasa aman, harta dan nama baik mereka terjaga, serta urusan publik dapat berjalan dengan lancar.

2. Orang yang Berpuasa

Orang yang berpuasa, baik puasa wajib maupun sunnah, terutama di bulan Ramadhan, memiliki doa yang mustajab karena ibadah ini membuat hati dan jiwa semakin dekat dengan Allah. 

Berpuasa mengajarkan menahan diri dari hal-hal mubah dan godaan syahwat, sehingga hati tetap bersih dari dosa. 

Doa orang yang berpuasa berlaku sepanjang waktu berpuasa, mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dan sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dengan keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT.

3. Orang yang Terzalimi

Doa orang yang teraniaya atau terzalimi termasuk mustajab karena Allah langsung mendengar dan menolongnya.

Ini menjadi peringatan bagi para pelaku kezhaliman, baik individu maupun kelompok, karena antara orang yang dizalimi dengan Allah tidak ada penghalang. 

Bahkan sumpah, cacian, dan kata-kata buruk dari orang yang dizalimi tetap didengar oleh Allah.

"Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. An-Nisa: 148)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved