Berita Lombok Tengah

Wabub Nursiah Ungkap Progres Tahapan Mutasi Pejabat Loteng, Sebut Tak Mau Terburu-buru

Pemerintah kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan menggelar mutasi pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan saat ini

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
JELANG MUTASI - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah saat ditemui Tribun Lombok usai Maulid Nabi Muhamad SAW di Ballroom Kantor Bupati, Selasa (9/9/2025). Ia menyebutkan progres mutasi dalam tahapan persiapan administratif. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan menggelar mutasi pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan saat ini maupun jabatan yang akan kosong.

Diketahui saat ini, beberapa jabatan yang kosong adalah asisten I Setda Lombok Tengah, Kepala Dinas BP3AP2KB, staff ahli dan sejumlah camat. 

Wakil bupati Lombok Tengah, HM Nursiah menyampaikan, pihaknya melakukan mutasi untuk mengisi kekosongan jabatan saat ini dan yang akan kosong. Mutasi adalah salah satu kewajiban menjadi kebijakan mengisi kekosongan tersebut.

Disampaikannya, mekanismenya sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan kementerian PAN RB untuk mengelola kebutuhan mutasi apakah mutasi atau rolling.

Kemudian ada pula assesment atau manajemen talenta yang akan dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Lombok Tengah.

"Mekanisme assesment boleh, pansel juga boleh. Timnya dari pejabat provinsi satu, akademisi, dan termasuk yang ada di Kabupaten Lombok Tengah," jelas HM Nursiah saat ditemui media usai Maulid Nabi Muhamad SAW di Ballroom Kantor Bupati, Selasa (9/9/2025).

"Bagaimana hasilnya akan kita melihat nanti. Saat ini sedang dalam tahapan persiapan administratif kelihatannya. Kalau memang sudah berproses nanti, itu keputusan Pak Bupati dan kami bisa memberikan pertimbangan," sambung HM Nursiah. 

Lebih lanjut, Nursiah meminta para pejabat tidak terpengaruh dengan daerah yang lain. Tentunya Lombok Tengah melihat kondisi birokrasi, evaluasi setiap tahapan-tahapan pengelolaan APBD, PAD dan kondisi internal.

"Sehingga bukan kita membandingkan dengan daerah lain tapi melihat kebutuhan kondisi. Dengan proses ini akan menjawab itu. Jangan terburu-buru," sebut politisi senior Golkar ini.

Menurut eks Sekda Lombok Tengah ini, saat ini wajah-wajah eselon 2 masih sama seperti semula, sehingga nantinya apakah diperlukan rolling nanti akan dilihat hasilnya termasuk pula kinerjanya. Sama halnya dengan promosi dari eselon 3 ke eselon 2 masih merupakan wajah-wajah lama.

Soal jadwal pelaksanaan mutasi, pihaknya akan menunggu hasil tahapan dari evaluasi dan uji kompetensi yang akan dilakukan.

Pihaknya terlebih dahulu akan menyelesaikan tahapannya. Usai selesai tahapan teknisnya, baru kemudian akan ditentukan jadwal pelaksanaan mutasi. 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved