Kisah Tragis Wanita Hamil di Palembang: Pamitan Antar Suami, Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
Wanita muda hamil ditemukan tewas mengenaskan di Hotel Lendosisi Palembang. Polisi buru pria misterius yang terakhir terlihat bersama korban.
“Pelaku hingga kini masih kita kejar. Doakan cepat terungkap dan tertangkap,” tegas AKBP Andrie Setiawan, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.
Hasil Sementara dan Proses Penyelidikan
Dari hasil olah TKP, polisi mengonfirmasi bahwa korban datang bersama seorang pria. Beberapa petunjuk telah dikantongi dan proses pengejaran tengah berlangsung.
“Benar, korban datang bersama seorang pria. Saat ini, tim kami sudah mengantongi sejumlah petunjuk dan sedang melakukan pengejaran. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” ujar Andrie, Minggu (12/10/2025).
Setelah autopsi dilakukan di RS Bhayangkara Palembang, jenazah AP dimakamkan di TPU Talang Petai.
Keluarga Korban: “Kami Hanya Ingin Pelaku Dihukum Setimpal”

Ayah korban, Agus Nasi (56), mengaku sangat terpukul mendengar kabar kepergian anak keduanya yang meninggal dengan cara mengenaskan.
“Korban ini anak kedua saya dari tiga bersaudara. Awalnya saya dapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang. Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi,” ungkap Agus di rumah duka.
Menurut Agus, terakhir kali Anti terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat ia pamit mengantar suaminya bekerja. Namun hingga malam, korban tak kunjung pulang dan ponselnya tidak bisa dihubungi.
“Korban pamit mengantar suaminya kerja, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga pulang. Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu,” ujarnya dengan nada sedih.
Agus menegaskan tidak ada permasalahan keluarga sebelum kejadian.
“Tidak ada masalah keluarga, dan tidak ada yang dicurigai. Kalau ada, pasti dia cerita,” katanya.
Sementara itu, suami korban, Adi Rosadi (36), mengetahui kabar duka saat bekerja.
Baca juga: PTAM Giri Menang Lanjutkan Program Gratis Denda Sambung Kembali
“Saya dapat kabar dari bapak sekitar pukul 17.00 bahwa Anti meninggal dunia. Saya langsung panik dan izin dari tempat kerja untuk ke lokasi,” ujarnya.
Adi menambahkan, hubungan rumah tangganya selama ini baik-baik saja.
“Kami tidak ada masalah. Seperti biasa, tidak ada ucapan aneh atau perkataan terakhir dari Anti,” tambahnya.
Keluarga berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya.
MotoGP 2025 Diklaim Jadi Penyelenggaraan Terbaik: 44 Extra Flights, Okupansi Hotel 100 Persen |
![]() |
---|
Event MotoGP Dongkrak Perekonomian Warga, Kamar Hotel Penuh UMKM Kebanjiran Order |
![]() |
---|
Perkenalkan Batik Sasambo, Aruna Senggigi Hadirkan Aktivitas Budaya untuk Tamu |
![]() |
---|
Royal Avila Perkenalkan Pengalaman Perhotelan Eksklusif di Event NTB Travel Mart |
![]() |
---|
Jelang Perhelatan MotoGP Mandalika 2025, Tingkat Hunian Hotel Capai 95 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.