Waktu Puncak Supermoon Selasa 7 Oktober 2025 Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Saat bulan purnama terbit dan terbenam di langit maka Bulan akan tampak lebih besar lagi karena "ilusi Bulan."

pexels
FENOMENA SUPERMOON - Bulan purnama supermoon. Saat bulan purnama terbit dan terbenam di langit maka Bulan akan tampak lebih besar lagi karena "ilusi Bulan." 

TRIBUNLOMBOK.COM - Cek waktu puncak terjadinya supermoon pada Selasa 7 Oktober 2025 di wilayah Indonesia. 

Supermoon adalah saat Bulan Purnama bertepatan dengan jarak terdekatnya dari Bumi (perigee), sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, seperti dijelaskan BMKG

Orbit Bulan berbentuk elips, jadi kadang ia berada di posisi terdekat (perigee) dan kadang terjauh (apoge) dari Bumi.

Saat di perigee 7 Oktober 2025 pukul 22.47 WIB, Bulan berjarak sekitar 361.458 km dari Bumi.

Fenomena ini juga bisa membuat air pasang lebih tinggi dan air surut lebih rendah dari biasanya.

Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Setyoajie Prayoedhie, mengatakan waktu terbaik untuk menikmati Supermoon di Indonesia adalah saat Bulan baru terbit.

Baca juga: Fenomena Supermoon 11-12 Agustus 2022 Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang, Berikut Waktunya

"Warna bulannya terlihat bagus dan jelas,” ujar Ajie dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

Natural History Museum, menjelaskan bahwa supermoon bukanlah fenomena aneh karena terjadi rutin karena orbit bulan terhadap Bumi. 

Saat bulan purnama terbit dan terbenam di langit maka Bulan akan tampak lebih besar lagi karena "ilusi Bulan."

Bulan purnama terjadi sekali dalam setiap siklus bulan, yang berlangsung selama 29,5 hari. 

Namun, tidak setiap bulan purnama merupakan supermoon – biasanya hanya ada tiga atau empat supermoon dalam setahun.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved