MotoGP Mandalika 2025

Tradisi Betabeq Digelar di Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP 2025, Bukti Event Jadi Milik Warga NTB

Betabeq merupakan bahasa Sasak yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti minta izin/permisi.

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
TRADISI BUDAYA - Pemerintah Provinsi NTB bersama ITDC dan MGPA menggelar tradisi Betabeq di Sirkuit Internasional Mandalika, Selasa (30/9/2025) dihadiri langsung Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Direktur Operasi ITDC Troy Waroka, Pj Sekda NTB Lalu Faozal, dan direktur utama MGPA Priandhi Satria 

Artinya masyarakat NTB khususnya lingkar KEK Mandalika yang harus menjaga, memberikan dukungan dan memastikan berjalan dengan lancar. 

Jika dahulu orang memisahkan antara MotoGP dengan Lombok, NTB maka sekarang menjadi satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan lagi. 

"Kita nyebut Lombok, kita nyebut Mandalika. Kita nyebut Mandalika, kita nyebut Lombok karena ini sudah jadi kesatuan. Maka kesatuan ini harus kita ekspresikan dalam bentuk acara Betabeq," demikian Lalu Iqbal. 

Lalu Iqbal mengungkapkan, acara Betabeq digabungkan dengan acara Sembeq sehingga orang yang datang menjalani Sembeq dulu setelah itu kemudian Betabeq untuk menyelenggarakan kegiatan.

Tujuannya supaya event ini menjadi milik warga NTB bukan lagi orang lain karena sudah di-sembeq yang dilanjutkan dengan Betabeq

"Resmi mereka menjadi bagian dari kita bersama," terang Lalu Iqbal. 

Pelestarian Budaya

Troy Warokka menyampaikan, Betabeq ini merupakan budaya yang harus dilestarikan karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang guyub, bangsa yang santun, dan bangsa yang menghormati orang tua. 

"Kami memohon doa, memohon support, dan memohon segala hal yang baik-baik diberikan oleh para orang tua, tokoh masyarakat untuk kelancaran MotoGP 2025 di Mandalika. karena buat kami doa adalah hal yang sangat penting untuk berjalan baiknya sebuah acara, penting juga restu yang memberikan segala macam support kepada tamu ITDC-MGPA untuk menjalankan ini," jelas Troy yang juga Chairman MotoGP Mandalika 2025.

Troy selanjutnya akan terus mengangkat budaya Betabeq sehingga dikenal dan menjadi sebuah kebudayaan yang tidak boleh hilang sehingga menjadi hal baik yang diinisiasi gubernur NTB Lalu Iqbal. 

Dukungan Semua Pihak

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria menjelaskan, acara Betabeq sebagai ramah tamah yang merupakan pertama kali digelar sejak MotoGP di Indonesia pada 2022.

"Bapak gubernur menjelaskan apa itu Pertamina Grand Prix of Indonesia, manfaatnya bagi Lombok NTB dan Indonesia, bagaimana cara menyikapinya supaya berjalan baik dan sukses, dan tentunya bertambah besar ke depannya selama kurun waktu kontrak kerjasama dengan DORNA sebagai pemilik MotoGP," jelas Priandhi. 

"Tokoh-tokoh juga menjawab dan diskusi dengan Gubernur NTB dan pak Troy, ada yang memberikan saran, ada yang komplain. Kenapa ada demikian karena semuanya tidak terlihat indah karena dalam event itu ada yang sangat susah dikerjakan berbagai pihak sehingga begini (dinamika) perjalanannya," sambungnya. 

Priandhi menekankan semua pihak dapat mendukung MotoGP sehingga dampaknya jauh akan lebih cepat dan menguntungkan termasuk KEK Mandalika bagi masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved