Penemuan Mayat Mahsiswi Unram

Keluarga Ungkap Kedekatan Mahasiswi yang Dibunuh di Pantai Nipah dengan Pelaku: Mereka Tidak Pacaran

Ibu korban, Ning Purnamawati Nitra Bagia, menegaskan hubungan Vira dan Radiet hanya sebatas teman dekat.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
KASUS PEMBUNUHAN - Kuasa Hukum Vira, I Gde Sandiartyke (kiri) dan orang tua korban saat ditemui di kediamannya di Lingkungan Pajang, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Senin (22/9/2025). Ibu korban, Ning Purnamawati Nitra Bagia, menegaskan hubungan Vira dan Radiet hanya sebatas teman dekat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Keluarga dari Ni Made Vaniradya Puspa Nitra, mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) yang menjadi korban pembunuhan di Pantai Nipah, Lombok Utara, mengungkap kedekatan antara korban dan tersangka, Radiet Ardiansyah.

Radiet, yang semula diduga menjadi korban begal bersama Vira, ternyata telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Keluarga membantah keras isu yang beredar di masyarakat bahwa keduanya menjalin hubungan asmara.

Ibu korban, Ning Purnamawati Nitra Bagia, menegaskan hubungan Vira dan Radiet hanya sebatas teman dekat.

“Mereka (Vira dan Radiet) tidak pacaran, mereka hanya teman dekat,” ucap Purnamawati saat ditemui di kediamannya di Lingkungan Pajang, Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Senin (22/9/2025).

Purnamawati juga mengungkap Vira sempat bercerita tentang kedekatannya dengan Radiet. Menurutnya, Radiet dikenal sebagai teman yang baik, dan keduanya kerap bersaing dalam hal pelajaran.

“Dia pernah bilang ke saya, ‘Adek cuma temenan, Ma. Radiet itu orang baik, Ma.’ Anak saya ini kan selalu berpikir positif pada siapapun temannya dari dulu. Cuman kan ternyata begini, dia terlalu menganggap baik semua orang,” katanya.

Di tempat yang sama, ayah korban, I Ketut Nitra Bagia, juga menambahkan, Radiet memang pernah menjemput Vira ke rumah, namun hanya sampai di gang depan.

Bagia menegaskan, kedekatan antara anaknya dan tersangka sudah terjalin sejak semester satu. Namun, hubungan mereka hanya sebatas sebagai teman diskusi.

“Anak saya ini kan dekat sama teman-temannya. Dia bahas pelajaran, karena memang anaknya aktif belajar,” tandasnya.
 
Tersangka Radiet Ardiyansyah dan Bukti Keterlibatan

Sebelumnya, terungkap fakta mengejutkan dalam kasus pembunuhan Ni Made Vaniradya di Pantai Nipah, Lombok Utara. Pelaku pembunuhan ternyata adalah teman lelakinya sendiri, Radiet Ardiyansyah.

"Tersangka atas nama Radiet Ardiyansyah," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, dalam siaran pers.

Agus menegaskan keterangan Radiet yang sebelumnya menyebut peristiwa itu sebagai aksi pembegalan hanyalah upaya untuk menutupi perbuatannya. Bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik secara konsisten mengaitkan Radiet dengan lokasi kejadian dan korban.

Salah satu bukti penting adalah hasil analisis DNA dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Sampel DNA tersebut ditemukan pada sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah bambu, lima batu, pakaian, serta bercak darah dan swab.

"Ini bukan kasus biasa. Penyelidikan kami mengerahkan semua sumber daya, mulai dari pemeriksaan ahli pidana, kriminologi, hingga forensik. Kami juga melakukan tes poligraf dan psikologi terhadap tersangka untuk memastikan hasil yang akurat," tegas Agus.

Kini, Radiet menjadi tersangka tunggal dan telah ditahan di Mako Polres Lombok Utara. Ia dijerat Pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Pembunuhan dan atau Penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Ia ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved