Profil Tokoh
Profil Nadiem Makarim, Eks Mendikbudristek yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 April 1984. Ia merupakan anak dari pasangan Nono Anwar Makarim, seorang pengacara
TRIBUNLOMBOK.COM - Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laptop oleh Kejaksaan Agung RI. Kasus yang menyeretnya ini diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp 1,98 triliun.
Nadiem bersama tiga tersangka lainnya diduga terlibat dalam penyimpangan anggaran pada proyek digitalisasi pendidikan yang berlangsung selama periode 2019 hingga 2022.
Ia diduga melanggar ketentuan pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk dalam penunjukan produk teknologi yang ternyata tidak layak untuk digunakan di sekolah-sekolah wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Siapa Nadiem Makarim? Ini Profil Lengkapnya
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 April 1984. Ia merupakan anak dari pasangan Nono Anwar Makarim, seorang pengacara dan aktivis ternama dan Atika Algadri.
Meski lahir di luar negeri, Nadiem menghabiskan masa pendidikan dasar dan SMP di Indonesia, sebelum melanjutkan SMA di Singapura.
Pendidikan tingginya ia tempuh di Brown University, Amerika Serikat, dengan jurusan Hubungan Internasional.
Ia juga sempat mengikuti program pertukaran di London School of Economics and Political Science. Gelar master diraihnya dari Harvard Business School, tempat ia menyelesaikan program MBA (Master of Business Administration), mengikuti jejak ayahnya yang juga lulusan Harvard.
Setelah menyelesaikan studinya, Nadiem memulai karier sebagai konsultan di McKinsey & Company selama tiga tahun.
Ia lalu merintis startup transportasi online Gojek pada tahun 2010, yang kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara. Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalamannya menggunakan jasa ojek untuk berangkat kerja.
Jadi Menteri dan Luncurkan Kebijakan Kontroversial
Pada Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian berubah menjadi Mendikbudristek setelah digabung dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Dalam masa jabatannya, ia meluncurkan berbagai kebijakan besar, seperti penghapusan Ujian Nasional (UN) mulai tahun 2020 dan program digitalisasi sekolah dan merdeka belajar.
Kasus Korupsi Pengadaan Laptop
Nadiem Makarim (NAM) ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook di Kemendikbudristek pada 2019-2022.
Profil TGH Muhammad Abu Arif Aini: Ulama, Pendidik, dan Penggerak Umat dari Lombok Barat |
![]() |
---|
Profil Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Paus Pertama dari AS |
![]() |
---|
Rekam Jejak Lalu Muhammad Iqbal, Gubernur NTB 2024 Terpilih yang akan Dilantik 6 Feberuari |
![]() |
---|
Profil Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dari Sumbawa NTB |
![]() |
---|
Profil Wakil Bupati Lombok Barat Terpilih Nurul Adha : Berlatar Aktivis, Pendidik, dan Legislator |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.