Nasib Penyelenggaraan Pocari Run dan MotoGP Mandalika 2025 Buntut Serangkaian Aksi Unjuk Rasa

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Konser Musik Koplo bertajuk Mandalika Suka-Suka ditunda karena alasan kondusivitas.

Konser yang menghadirkan 3 artis dan akan digelar pada Minggu (31/8/2025) ini dibatalkan penyelenggaraannya.

Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai penyelenggara kegiatan juga melakukan pengembalian dana  (refund) kepada penonton yang telah membeli tiket. 

Pengumuman pembatalan ini buntut aksi unjuk rasa disertai pembakaran dan penjarahan di Kota Mataram, pada Sabtu (30/8/2025). 

Meskipun lokasi kejadian berjarak 55 kilometer atau sekira 1 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dengan Mandalika, namun penyelenggara memilih untuk bersimpati terhadap kondisi terkini. 

Mandalika dalam waktu dekat juga akan menjadi tuan rumah dua agenda akbar skala nasional dan internasional, yakni Pocari Run dan MotoGP. 

Baca juga: ITDC Tunda Konser Musik Koplo Mandalika Suka-suka, 4.000 Tiket Penonton Di-refund

Pocari Run Mandalika menurut rencana akan digelar pada 14 September 2025 sementara MotoGP Mandalika pada 5-7 Oktober 2025.

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menyampaikan, dari hasil komunikasi dengan stakeholder terkait, pihaknya meyakini bahwa  demonstrasi akan segera melandai. 

"Karena apa? Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah konkret. Sama-sama kita lihat tadi sore, panglima TNI dan Kapolri telah merespons. Artinya pemerintah akan melakukan tindakan yang dianggap perlu supaya negara dalam keadaan aman," jelas Troy saat dikonfirmasi di Sirkuit Mandalika, Minggu (31/8/2025) malam. 

Troy menyampaikan, keamanan negara akan berdampak kepada reputasi, investasi dan nama baik Indonesia.

Situasi keamanan nasional diyakininya akan membaik.

Baca juga: Marc Marquez Lebih Pilih Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP di Jepang atau Indonesia Dibanding Misano

"Secara persepsi, secara pandangan sangat positif tentang Mandalika dan Indonesia. Masih ada waktu kami untuk memperbaiki semuanya. Kami akan berkoordinasi dengan para pihak, kementerian terkait. Insya Allah kami akan selesaikan," ungkap Troy. 

Pihaknya akan melakukan mitigasi untuk antisipasi apabila situasi belum kondusif.

Di sisi lain, Troy optimistis pemerintah akan berupaya untuk memulihkan stabilitas nasional.