Syarif mengatakan, pelaku diduga memiting atau menjepit leher korban dengan lengannya.
"Dengan pitingan, kalau cekik kan beda, ini menurut keterangan ahli," tegas Syarif.
Mantan Wakapolresta Mataram itu juga mengatakan, selain dipiting pelaku juga memukul area wajah korban. Pelaku pemukulan inipun kata Syarif memiliki ciri-ciri menggunakan cincin.
Namun ia enggan mengungkap siapa pemilik cincin tersebut, meskipun barang bukti itu sudah disita. Syarif hanya menyampaikan pemilik cincin tersebut merupakan salah satu dari dua tersangka utama yakni Kompol Yogi dan Ipda Haris.
"Teman-teman sudah tau, cincinya sudah kami sita," kata Syarif.
Kuasa Hukum tersangka Misri, Yan Mangandar Putra mendesak kepolisian untuk lebih transparan dalam mengungkap bukti-bukti, khususnya rekaman kamera pengawas (CCTV) yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Setidaknya ada empat kamera CCTV yang bisa menjadi petunjuk penting untuk mengurai kronologi dan mengungkap siapa pelaku sebenarnya.
“Kami memantau di hotel itu, ada 3 kamera CCTV jenis indoor bentuk bulat, terpasang di pintu utama lobi hotel, yang kedua CCTV dekat resepsionis dan yang ketiga CCTV lorong.
(*)