Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Warga Poto Tano, Sumbawa Barat memblokade jalan alternatif yang dibuat polisi untuk pengalihan arus dampak demonstrasi Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS), Senin (26/5/2025).
Jalan alternatif ini dihajatkan untuk pengalihan arus kendaraan menuju Pelabuhan Poto Tano agar kendaraan yang terdampak demonstrasi tidak mengalami kemacetan.
Namun, warga setempat memprotes pihak kepolisian karena jalan akses nelayan ini dilewati kendaraan roda enam.
Pantauan Tribun Lombok, warga menutup jalan dengan portal dan kayu.
Warga Poto Tano kesal karena jalan tersebut bukan jalan provinsi namun jalan nelayan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Polisi Siaga Pengamanan Demonstrasi PPS Jilid III di Pelabuhan Poto Tano
"Ini jalan nelayan, jangan dilewati oleh kendaraan besar, ini tempat anak-anak bermain juga dan ini warga jalan nelayan ini," kata seorang warga Amir yang memprotes polisi, Senin (26/5/2025).
Amir mengatakan aksi yang dilakukan warga merupakan spontanitas.
"Ini jalan kami cari nafkah, jalan wisata, dan nelayan," tuturnya.
Ia meminta kepada aparat kepolisian untuk menutup akses di jalan ini agar tidak mengganggu warga masyarakat yang mencari nafkah.
"Tadi kami kasih dia lewat tapi jangan kasih fuso besar itu, kalau kendaraan lain yang kecil silakan," pungkasnya.
(*)