Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Ribuan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan melakukan aksi jilid III menuntut pembentukan provinsi Pulau Sumbawa (PPS).

Aksi ini menurut rencana akan digelar pada Senin 26 Mei hingga 30 Mei 2025 dengan titik konsentrasi massa di Pelabuhan Poto Tano.

"Titiknya itu 700 meter dari gerbang Pelabuhan Poto Tano, karena kita mengacu secara aturan yang sudah ditentukan," terang Ketua KP4S Sahril Amin saat dihubungi, Jumat (23/5/2026).

Sahril menjelaskan beberapa asosiasi, aktivis hingga warga akan hadir untuk aksi demo yang akan dilakukan di jalan pelabuhan Poto Tano.

Baca juga: Amankan Aksi PPS, Polda NTB Kerahkan 661 Personel BKO

"Dari Asosiasi Kepala Desa se KSB, aktivis se-KSB, warga KSB, dan perwakilan daerah di Pulau Sumbawa juga akan hadir kesini," sebutnya.

Ia mengungkapkan aksi yang akan direncanakan selama lima hari tersebut akan menurunkan semua tokoh - tokoh di KSB.

"Ya ini panggung orang KSB, jadi harus kita hadirkan semua tokoh itu ikut aksi di lapangan," tegas Sahril.

Sahril mengatakan massa aksi tidak akan melakukan memblokade jalan dan tidak akan menggangu pengendara.

"Kita tidak ada rencana blokade jalan, tapi kita tidak tahu kondisi lapangan besok, sperti aksi kemarin kita tidak blokade jalan kan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan akan mendirikan tenda untuk menginap selama lima hari di jalan Pelabuhan Poto Tano.

"Karena aksi ini orang Tano juga ikut terlibat jadi kita akan nginap untuk aksi ini," pungkasnya.

(*)